Jowonews

5 AI Untuk Membantu Guru dalam Membuat Bahan Ajar yang Menarik

SEMARANG – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Salah satu keuntungan utama AI dalam dunia pendidikan adalah kemampuannya untuk membantu guru dalam menciptakan bahan ajar yang lebih menarik dan efektif.

Berikut ini adalah 5 alat AI yang dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan ajar yang inovatif:

QuillBot

QuillBot adalah alat AI yang memungkinkan pengguna untuk menulis ulang teks dengan berbagai gaya bahasa. Dengan QuillBot, guru dapat membuat teks yang lebih mudah dipahami oleh siswa atau menciptakan teks dengan gaya bahasa yang lebih menarik.

Narakeet

Narakeet adalah alat AI yang membantu dalam pembuatan presentasi yang interaktif dan menarik. Dengan Narakeet, guru dapat menambahkan gambar, video, dan animasi ke dalam presentasi mereka, serta membuatnya dapat diakses oleh semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus.

Blooket

Blooket adalah alat AI yang memungkinkan pembuatan game edukasi yang menarik dan interaktif. Guru dapat menggunakan Blooket untuk membuat game edukasi untuk berbagai mata pelajaran dan mengatur permainan yang dapat dimainkan oleh siswa secara individu atau bersama-sama.

Kahoot!

Kahoot! adalah alat AI yang membantu dalam pembuatan kuis yang menarik dan interaktif. Dengan Kahoot!, guru dapat membuat kuis untuk berbagai mata pelajaran dan menyelenggarakan sesi kuis yang dapat diikuti oleh siswa secara individu atau kelompok.

Classcraft

Classcraft adalah alat AI yang membantu dalam manajemen kelas dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Guru dapat menggunakan Classcraft untuk membuat sistem poin bagi siswa, menciptakan avatar unik untuk setiap siswa, serta mengorganisir petualangan yang dapat dimainkan oleh siswa di dalam kelas.

Dengan bantuan alat-alat AI ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan berinteraksi bagi siswa mereka, meningkatkan efektivitas pembelajaran di dalam kelas.

BACA JUGA  Guru Mengabdi Puluhan Tahun, Kok Belum Terpanggil PPG?

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait