Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

6 Orang Jadi Korban Penembakan di Kota Magelang

MAGELANG, Jowonews.com – Sedikitnya enam orang menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di Jalan Pemuda Kota Magelang, Jawa Tengah, sejak Sabtu (16/4) hingga Rabu (20/4) malam.

Berdasarkan informasi di Magelang, Kamis, penembakan yang diduga menggunakan senapan angin atau “air softgun” itu berlangsung pada malam hari saat pertokoan di kawasan tersebut mulai tutup.

Kejadian pertama pada Sabtu (16/4) dialami karyawan Apotek Enggal, Agustri Purnami (28) warga Dusun Tegal, Rejopanjang, Ambarawa bermaksud pulang menuju rumah kos di Bogeman, Kota Magelang.

Usai menutup apotek dia bermaksud pulang dengan menyeberangi jalan baru berjalan 10 langkah, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan.

Beberapa menit kemudian, dia merasakan nyeri di pinggang bagian kiri dan setelah dilihat mengalami luka memar. Dia terus pulang dan sampai di rumah kos diberi tahu pemilik rumah bahwa terkena luka tembak, kemudian dibawa menuju RSUD Tidar untuk diobati.

Namun setelah dilakukan rongent tidak ada peluru atau benda yang masuk di pinggangnya.

Pada malam yang sama Dwi Mega S (16) warga Karanggading, usai makan di kawasan Alun-Alun Kota Magelang bermaksud pulang juga menjadi korbn penembakan. Saat berjalan sampai di kawasan Pecinan, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan dan bersamaan itu merasakan kesakitan di paha bagian kanan hingga tidak bisa berjalan.

Saat itu, dengan meminta bantuan tukang ojek, dibawa menuju RSUD Tidar. Namun setelah dirongent juga tidak ditemukan benda pada bekas yang terluka tersebut. Dua kejadian aksi teror diduga penembakan tersebut terus dilaporkan ke Polres Magelang Kota.

Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto mengatakan aksi penembakan diduga menggunakan senapan angin.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif maupun pelakunya.

BACA JUGA  Sigit dan Windarti Jadi Paslon Walikota Magelang dari PDIP

“Kami telah sebar intel dan Resmob untuk mencari pelakunya,” katanya.

Ia menuturkan hngga saat ini ada empat korban yang telah dimintai keterangan. Korban tersebut kebanyakan wanita dan kejadian dilakukan menjelang toko tutup.

“Saksi yang telah kami periksa antara empat hingga lima orang. Harapan kami segera pelakunya terungkap,” katanya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...