Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

6 Warga Tewas Diterjang Longsor Banjarnegara

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Sebanyak enam warga Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor akibat hujan deras pada Sabtu (18/6) kemarin. Para korban tersebut tertimbun di dua lokasi berbeda.

“Mereka dua korban longsor yang terjadi di dua lokasi terpisah. Tiga di Grumbul Wanarata dan tiga di Grumbul Gunung Duwur, Desa Gumelem Kulon,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, Minggu (19/6/2016).

Menurut dia, korban meninggal tertimbun longsor yang berada di Grumbul Wanarata adalah Ahmad Hidayatulloh alias Wato (40), Sudarno Dasimin (45) dan Ahmad bahrudin (40). Sementara tiga korban meninggal yang berada di Grumbul Gunung Duwur adalah Tariwen (52), Riatin Fauzi (10) dan Fina Sritanti (10).

Jalanan berbatu dan terjal sempat menyulitkan tim evakuasi menuju ke lokasi longsor di Grumbul Wanarata. Belum lagi ditambah titik-titik longsoran yang menutup jalan untuk menuju lokasi, membuat tim evakuasi harus berjalan kaki sekitar dua jam.

Sementara Arif (30) saksi mata mengatakan, sebelum longsor menimbun para korban, dirinya bersama enam orang sedang membersihkan longsoran yang sempat menimbun bagian belakang warung milik Sudarno. Tidak lama kemudian terjadi longsoran susulan yang menimbun tiga orang dan membuat tiga orang lainnya luka ringan.

“Awalnya kita sedang kerja bakti nyingkirin timbunan longsor, lalu saya berdiri dekat warung karena sudah kedinginan, jadi saya hanya melihat. Tiba-tiba dari sana (atas) ada pohon-pohon gede berjalan sama tanah. Saya teriak-teriak tapi tidak ada yang dengar, lalu saya lari, kejadiannya cepat sekali,” jelasnya.

Sementara dari informasi yang didapat, kejadian di Grumbul Gunung Duwur tiga korban yang tertimbun longsor sedang berkumpul karena kondisi mati lampu. Namun tebing di atas rumah Tariwen tiba-tiba longsor dan menimpa ketiga korban.

BACA JUGA  Hujan Deras, Akses Jalan Desa Cening Putus

Salah satu korban selamat Kasum menuturkan, dirinya tidak mendengar suara gemuruh sebelum longsoran kedua terjadi. Dirinya hanya ingat sempat tergulung longsoran dan tertimbun dalam tanah.

“Saya lagi ambil batu lereng bukit terus tiba-tiba ada timbunan dari atas, terus saya terbawa dan tertimbun di tanah. Saya langsung minta pertolongan sambil melambaikan tangan minta pertolongan, akhirnya saya bisa lolos,” ujarnya.

Dirinya berhasil selamat setelah air yang mengalir memberikan celah untuk tangannya menggapai keluar dan melambai-lambaikan untuk memberitahu rekan lainnya yang tidak terkena longsor. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...