WONOSOBO, Jowonews.com– Sebanyak 64 paket pekerjaan tahun 2014 senilai Rp61,87 miliar yang tidak selesai dikerjakan tahun 2014 akan kembali dilelang pada tahun 2015. Proses lelang sendiri sudah dimulai sejak bulan Desember 2014 lalu.
“Ada 64 paket pekerjaan yang akan digarap tahun 2015, proses lelang sudah berlangsung, bahkan 6 paket pekerjaan sudah dalam proses,” ungkap Kepala Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo Tarjo (7/1).
Menurutnya, proses pelelangan paket pekerjaan akan dilakukan lebih cepat pada awal tahun, dengan harapan proses pelaksanaan bisa dilakukan lebih awal dan tidak mepet pada akhir tahun.
“Kita akui pada tahun 2014 ada beberapa persoalan, selain pada proses lelang, juga terbitnya kebijakan pemerintah terkait masalah SBU (sertifikat badan usaha),” katanya.
Disebutkan, berdasarkan data yang ada di kantor Adiminstrasi Pembangunan Setda, jumlah kontraktor yang memilki sertifikat badan usaha sebnayak 139 dari sekitar 200 perusahaan jasa kontruksi.
Sementara itu, berkaitan dengan tuntutan pemborong terhadap 43 paket pekerjaan yang sudah selesai namun pembayaran belum dicairkan, Tarjo menjelaskan sudah ada jalan keluar terkait masalah tersebut. Yakni, pembayaran akan dianggarkan pada APBD perubahan.
“Jadi 43 paket itu lewat deadline, sehingga tidak bisa dicarikan, padahal pekerjaan sudah diselesaikan, namun sudah ada solusinya, pembayaran kita anggaran pada APBD perubahan,” katanya.
Alur proses pembayaran, yakni rekanan bersama SKPD terkait membahwa PPHP ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah untuk di- entry, dengan batas waktu paling akhir pada tangal 15 Desember. Akan tetapi karena banyaknya pekerjaan diberi kesempatan hingga 31 Desember, lewat tanggal itu, maka bank yang ditunjuk untuk tidak mencairkan.
“Keterlambatan entri data ke DPPKAD memang banyak faktor, salah satunya pengerjaan di akhir tahun dengan kondisi cuaca yang buruk,” katanya.
Tarjo juga menyebutkan, lima paket pekerjaan besar yang kembali akan dilelang untuk diselesaikan di antaranya pendopo kabupaten yang sudah mencapai 56 persen, Puskesmas Kaliwiro yang sudah mencapai 76 persen, GOR Sukoharjo yang sudah mencapai 92 persen, Dieng Trap yang sudah mencapai 97 persen dan jalur Binangun Watumalang yang baru 30 persen pengerjaan. (JN01)
