SALATIGA, Jowonews.com –Walikota Salatiga, Yulianto, melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Pasalnya, 93 pejabat struktural, Jumat (8/1) resmi dimutasi dan langsung dilantik.
Dalam sambutannya, Walikota Salatiga Yuliyanto menandaskan, saat ini bukan lagi jamannya pejabat duduk di belakang meja. Pejabat harus rajin dan peka terhadap keluhan masyarakat. Karena, selain tahun ini merupakan tahun disiplin, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dan menuntut pejabat yang dapat bekerja cepat.
“Segeralah beradaptasi dan bergerak cepat untuk menjalankan program kegiatan SKPD atau unit kerja yang telah dilaksanakan. Paling tidak setengah semester ini, semua PR besar Pemerintah Kota Salatiga terutama pembangunan fisik dapat segera diselesaikan,” tandas Yuliyanto.
Walikota menjelaskan, harus ada langkah cepat untuk menuntaskan tugas dan tanggungjawab yang masih belum terselesaikan. Proses mutasi ini, menurut Walikota, melalui panitia seleksi yang terdiri dari unsur pemerintah, pakar atau tokoh masyarakat dan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Jadi dalam seleksi memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jebatan, integritas, penilaian uji kompetensi melalui pusat penilaian serta prestasi kinerja,” imbuhnya.
Walikota juga menggarisbawahi bahwa mutasi dan pelantikan ini sebagai hal yang wajar dalam birokrasi dank arena kebutuhan serta tidak ada unsur like and dislike.
Yuliyanto menegaskan agar pejabat tidak banyak alasan, karena masyarakat selalu memantau, mengawasi dan memonitor kinerja pejabat. ”Saya juga menginginkan jangan sampai ada pembangkangan perintah kedinasan,” tegasnya.
Diketahui, pejabat yang dilantik masing-masing Gati Setiti sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) pindah menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kepala Disdikpora diisi oleh Niken Lidiastuti dan Adi Isnanto sebelumnya Kepala BKD menjadi Asisten 1 Sekda.
Jabatan yang ditinggalkan Niken Lidiastuti (Kepala Inspektorat) kini dijabat Kurnia Harjanti, sebelumnya Staf Ahli Walikota Salatiga. Sementara Husnani, yang sebelumnya Kepala Dinas Pertanian kini menjadi Staf Ahli Walikota Salatiga dan jabatan yang ditinggalkan diiisi oleh Mustain (Kepala Dinas Cipkataru).
Kepala Dinas Cipkataru yang baru adalah Valentino T Haribowo, yang sebelumnya Sekwan DPRD Kota Salatiga. Posisi Sekwan, diisi Sri Wityowati, sebelumnya Asisten 3 Sekda. Kemudian, Fakruroji yang sebelumnya Kepala DPPKAD menjadi Asisten 3 Sekda dan jabatan yang ditinggalkan diduduki oleh Tri Priyo Nugroho yang sebelumnya Asisten 1.
Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Sulistya pindah posisi menjadi Wakil Direktur Keuangan RSUD Salatiga. Sementara Kabag Humas Adi Setiarso SE tukar posisi dengan Kabag Umum Sri Astuti. (JN01/JN03)
