PEKALONGAN, Jowonews- Jagat maya dihebohkan dengan fenomena sungai berwarna merah darah yang menggenangi Desa Jenggot , KotaPekalongan, Sabtu (6/2). Hal ini terjadi setelah banjir melanda pabrik batik di dekat desa itu.
Ribuan pengguna di Twitter membagikan foto dan video desa di selatan kota batik itu. Genangan air berwarna merah tua itu menyerupai warna darah.
“Saya sangat takut jika foto ini sampai ke tangan penyebar hoax,” kata seorang pengguna Twitter Ayah E Arek-Arek. “Khawatir dikait-kaitkan dengan kabar tentang tanda-tanda kiamat, hujan darah dan lain-lain.”
Pekalongan memang kota yang terkenal dengan pembuatan batik. Industri ini menggunakan bahan pewarna yang sisa buangannya kerap ditemui di saluran air dan sungai.
Hal ini seringkali menyebabkan sungai di Pekalongan berubah warna. Air hijau cerah menutupi desa lain di utara kota selama banjir bulan lalu.
“Terkadang ada genangan ungu di jalan juga,” kata pengguna Twitter Area Julid, yang mengaku berasal dari daerah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pekalongan, Dimas Arga Yudha, membenarkan bahwa foto yang beredar itu asli.
“Banjir merah ini akibat pewarna batik yang kena banjir. Beberapa saat juga akan hilang setelah bercampur air hujan,” ujarnya sebagaimana dilansir Reuters.