MAGELANG – Jawa Tengah (Jateng) dikenal memiliki candi-candi yang eksotis. Bahkan beberapa Candi di Jawa Tengah terkenal hingga Mancanegara. Sebut saja seperti Candi Borobudur dan Prambanan. Namun tahukah kamu candi tertua di Jateng?
Ternyata candi tertua di Jateng bukanlah Candi Prambanan atau Borobudur. Candi itu adalah Candi Gunung Wukir yang berada di Desa Canggal, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
Candi Gunung Wukir dibangun pada tahun 732 Masehi atau 654 Saka. Keterangan ini berdasarkan prasasti Canggal yang pertama kali ditemukan pada tahun 1879. Sementara itu Candi Borobudur (Candi Budha) dibangun pada tahun 900 Masehi dan Candi Prambanan (Candi Hindu) dibangun pada tahun 856 Masehi.
Candi Gunung Wukir dibangun pada masa pemerintahan raja Sanjaya (zaman kerajaan Mataram Kuno). Prasasti Canggal ini menyimpan berbagai macam informasi berkaitan dengan Kerajaan Medang atau Mataram Hindu.
Menurut informasi atau tulisan di prasasti Canggal, Candi Gunung Wukir diperkirakan memiliki nama asli Shiwalingga atau Kunjarakunja.
Candi Gunung Wukir diperkirakan sebagai tempat pemujaan masyarakat Hindu pada saat itu. Candi tertua ini digolongkan sebagai candi Hindu karena terdapat Yoni dan arca Nandi. Yoni bersama sebuah Lingga adalah perlambang Dewa Siwa. Tetapi Lingga yang dimaksudkan tersebut kini sudah tidak diketahui keberadaannya. Sementara itu arca Nandi atau lembu adalah kendaraannya.
Posisi Yoni Candi Gunung Wukir berada di candi utama. Sementara arca Nandi berada di depan Candi Wahana. Formasi yang sama juga ditemukan di komplek Candi Prambanan yang juga digolongkan sebagai Candi Hindu.
Selain mendokumentasikan informasi berkaitan dengan Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal juga menginformasikan tentang raja Sanjaya yang gagah dan berhasil menaklukkan musuh-musuhnya. Prasasti itu juga menerangkan bahwa ada Raja lain sebelum Sanjaya, yakni Raja Sanna yang merupakan pamannya. Raja Sanna diperkiran gugur dalam medang perang.