SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo kembali menggelar operasi Pasar Beras Medium menyusul kenaikan harga beras akhir-akhir ini. Kali ini, operasi pasar Pemkab Sukoharjo digelar di Balai Desa Malangan, kecamatan Bulu, pada Rabu (1/3/2023).
Operasi pasar ini dilakukan untuk menjaga dan mengendalikan stabilitas harga pangan, sehingga inflasi dapat terkendali.
Lewat operasi pasar ini, pemerintah membantu masyarakat dengan menjual beras medium dengan harga di bawah harga pasar, serta membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Selain untuk mengendalikan inflasi, operasi pasar beras medium ini juga untuk membantu masyarakat kurang mampu di mana setiap warga bisa membeli beras maksimal 10kg,” ujar Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat meninjau pelaksanaan operasi pasar tersebut.
Dalam operasi pasar beras medium tersebut, setiap beras medium kemasan 5 kilogram dari Bulog dijual dengan harga Rp42.500 atau Rp8.500 per kg. Setiap warga bisa membeli beras tersebut maksimal 10 kg.
“Harga beras medium yang diberikan untuk masyarakat jauh di bawah harga pasaran. Saat ini beras medium nonBulog harganya berkisar Rp12.000 per kg. Bahkan, beras medium dari Bulog yang juga dijual di pasaran dijual Rp47.500 per 5 kg,” terang Etik.
Selain Kemasan beras 5kg, lanjutnya, selama operasi pasar juga dijual paket berisi minyak satu liter dan gula pasir satu kg dari Bulog dengan harga Rp27.500.
Operasi Pasar selanjutnya akan digelar di Balai Desa Klasemen, Kecamatan Gatak pada 3 Maret 2023.
(JatengProv)