Jowonews

Ferry Beri Dua Jempol Ebegfest Jadi Ajang Tampil Seniman Kuda Lumping Banjarnegara

BANJARNEGARA –  Festival Ebeg atau Ebegfest di Alun-alun Kota telah menutup rangkaian peringatan Hari Jadi ke-452 Banjarnegara. Pada Sabtu (11/3/2023), Wakil Ketua DPRD Ferry Wawan Cahyono tak ingin ketinggalan untuk menyaksikan pergelaran aneka kreasi kesenian ebeg atau kuda lumping yang sudan menjadi ikon Banjarnegara.

Selama dua hari, mulai Jumat (10/3/2023), sebanyak 50 kelompok kesenian memamerkan olah tangkas serta keseragaman dalam memainkan kuda lumping. Ferry pun kagum dengan komitmen dan konsistensi para penari ebeg itu. Bahkan daerah pun masih memberikan ruang kepada seniman untuk bisa tampil. Ia pun memberi nilai dua jempol  dengan acara itu.  

“Saya juga berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan bagi Banjarnegara sebagai upaya melestarikan budaya asli Banyumasan dan saya siap suport penuh untuk event tahunan ini,” diikuti sorak penonton dan paguyuban Sedulur Mas Ferry Banjarnegara.

Menurutnya, masuknya budaya asing memang menjadi ancaman tersendiri bagi pelaku kesenian tradisional, namun kita bersama pemerintah dan pelaku seni tetap terus bersinergi berupaya agar kesenian ini bisa terus lestari di tanah jawa, khususnya Banjarnegara. Apalagi ebeg merupakan satu kesenian dan hiburan masyarakat.

Sementara itu, Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto mengatakan, selama ini pemerintah terus berupaya memberikan ruang bagi masyarakat kesenian Banjarnegara untuk berkreasi. Dia juga merasa bangga dengan masyarakat Banjarnegara yang memiliki generasi muda dan peduli serta mau mempelajari seni budaya lokal.

“Saat ini banyak tantangan dalam mempertahankan seni budaya, meski saat ini budaya barat marak di penjuru nusantara, tetapi generasi muda Banjarnegara masih banyak yang melestarikan seni budaya, ini tentu menjadi satu kebanggaan bersama,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap seni budaya yang ada, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sudah menyiapkan anggaran khusus untuk pelestarian budaya dan pengembangan kesenian tradisional di Banjarnegara.

BACA JUGA  MUSRENBANGWIL: Jalan Pesisir Timur Butuh Perhatian Serius

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait