Jowonews

Pelatihan Keamanan Siber bagi Perempuan Pelaku UMKM di Rembang Tingkatkan Partisipasi Ekonomi Digital

Puluhan perempuan pelaku UMKM di Rembang mengikuti pelatihan keamanan siber untuk mendukung partisipasi mereka dalam ekonomi digital, diadakan oleh Persepsi Klaten.

REMBANG – Masyarakat perempuan yang terlibat dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang baru-baru ini mengikuti pelatihan tentang keamanan siber. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi) Klaten di Hotel Gajah Mada pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Direktur Persepsi, Farida Hayati, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi digital. “Keamanan siber menjadi salah satu tantangan bagi pelaku UMKM, termasuk masalah kebocoran data dan pengambilalihan akun,” kata Farida, dikutip dari Jateng Prov.

Ia menekankan pentingnya memberikan pengetahuan kepada peserta agar mereka tidak merasa khawatir mengenai keamanan data mereka.

Dalam pelatihan ini, peserta diberi pemahaman mendalam tentang keamanan siber yang berkaitan dengan penggunaan platform e-commerce. Pengetahuan ini menjadi sangat krusial, mengingat banyak pelaku UMKM, terutama para ibu, yang lebih familiar dengan transaksi tunai dan belum terbiasa dengan sistem pembayaran melalui transfer yang umum digunakan dalam e-commerce. “Banyak penipuan terkait pembayaran transfer yang membuat mereka khawatir,” tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Rembang, M. Mahfudz, juga memberikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menilai bahwa pelatihan mengenai keamanan siber sangat diperlukan untuk memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM dalam bertransaksi di era digital.

“Materi seperti ini memberikan perlindungan, sehingga baik pelaku UMKM maupun pembeli tidak perlu ragu saat melakukan transaksi,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada keamanan siber, pelatihan ini juga mencakup penggunaan berbagai platform e-commerce, termasuk Instagram dan Shopee, untuk pemasaran produk. Para peserta dilatih untuk membuat konten yang relevan dengan produk mereka, membantu mereka mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

BACA JUGA  Tawur Sego Desa Palemsari Rembang, Ritual Tolak Bala dan Rasa Syukur

Secara keseluruhan, inisiatif pelatihan ini menunjukkan langkah positif dalam mendukung perempuan pelaku UMKM di Kabupaten Rembang untuk lebih percaya diri dalam bertransaksi secara digital. Melalui peningkatan pengetahuan mengenai keamanan siber dan platform e-commerce, diharapkan mereka dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang di pasar digital.

Mari kita ambil pelajaran dari kegiatan ini: pengetahuan dan keterampilan adalah kunci untuk menghadapi tantangan di era digital, terutama bagi perempuan pelaku UMKM.

Foto Dok. Mifta Rembang

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait