WONOGIRI – Pada hari Jumat, 1 November 2024, Pemerintah Kabupaten Wonogiri kembali melanjutkan program penyaluran seragam sekolah gratis bagi para peserta didik baru. Program ini ditujukan untuk siswa kelas I SD/MI dan kelas VII SMP/MTs, dengan penyaluran seragam yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.
“Program seragam sekolah gratis kami lanjutkan, sudah sejak 2018 digulirkan. Hari ini kita serahkan secara simbolis seragam gratis. Yang SD dapat seragam jadi. Untuk yang SMP dapat bahan kainnya,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, yang akrab disapa Bupati Jekek, dikutip dari Joglosemar News (1/11).
Pada penyerahan kali ini, siswa kelas I SD menerima seragam dalam bentuk siap pakai, meliputi seragam putih merah, batik, dan pramuka. Sementara itu, siswa kelas VII SMP mendapatkan bahan kain seragam yang terdiri dari kain putih biru, batik, dan pramuka.
Tahun ini, Pemkab Wonogiri mencatat sebanyak 12.548 siswa yang menerima bantuan seragam gratis dengan total anggaran mencapai Rp 5.494.769.200. Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama bagi keluarga yang berada dalam kondisi ekonomi yang terbatas.
Manfaat Ekonomi bagi Keluarga
Dengan adanya seragam gratis, orang tua dapat mengalihkan anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk seragam ke kebutuhan penting lainnya, seperti makanan bergizi, biaya pendidikan tambahan, atau perlengkapan sekolah. Inisiatif ini diharapkan mampu meringankan beban finansial keluarga, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih.
Menciptakan Kesetaraan di Lingkungan Sekolah
Selain memberikan bantuan ekonomi, program ini juga bertujuan untuk menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah. Dengan adanya seragam yang seragam, semua siswa dapat memiliki penampilan yang sama. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara para siswa.
Lebih lanjut, Bupati Jekek menekankan bahwa program ini merupakan salah satu langkah Pemkab Wonogiri untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan memastikan semua siswa bisa bersekolah tanpa merasa terbebani oleh biaya seragam, diharapkan motivasi belajar mereka juga meningkat.
“Dengan program seragam gratis ini, siswa-siswi Wonogiri lebih termotivasi dalam belajar dan orang tua merasa lebih ringan dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka,” harap Bupati Jekek.