Siapa suka buah nangka?
Pohon buah asal India ini menyebar luas di daerah tropis. BPPT menyebutkan, ada lebih dari 30 kultivar nangka di Indonesia. Sebanyak 20 diantaranya ada di Pulau Jawa.
Berdasarkan sosok pohon dan ukuran buah, nangka terbagi dua macam golongan. Yakni golongan pohon nangka buah besar dan pohon nangka buah mini seperti yang tampak foto ini.
Pohon nangka yang buah besar diameter batangnya dapat mencapai 80 cm. Jenis ini mulai berbuah pada umur 5-10 tahun. Sedangkan nangka mini diameter batangnya mencapai 25 cm saja. Nangka jenis ini bisa berbuah lebih cepat, pada umur 1,5-2 tahun. Pada umumnya buah nangka akan masak setelah 8 bulan sejak bunganya muncul.
Uniknya, pohon nangka semua bagiannya bisa kita manfaatkan. Daun nangka bisa dijadikan pakan ternak. Ketika masih muda, daging buahnya bisa dimasak sebagai bahan sayur. Ketika sudah matang, buah nangka sangat lezat dikonsumi langsung atau diolah menjadi penganan.
Sementara bijnya dapat dijadikan tepung sebagai bahan baku industri makanan. Adapun kayu pohon nangka bagus untuk bahan mebel, tiang kapal, dayung, alat musik dan perkakas rumah tangga. Bahkan akar nangka pun masih bisa digunakan untuk membantu pengobatan sakit asma.
Nah, bagi Cgrower yang ingin berkebun nangka, namun tak punya lahan luas, bisa kok menanamnya di pekarangan rumah. Caranya dengan memakai metode tabulampot (tanaman buah dalam pot). Perawatannya pun tidak sulit. Selama cukup pengairannya dan dipupuk teratur, pohon nangka mini dalam tabulampot akan tumbuh dengan optimal.
Happy gardening, CGrower!