TANGERANG, Jowonews.com – Banjir yang melanda Kabupaten Bandung membuat daerah lain waspada. Seperti Pemerintah Kota Tangerang, Banten yang akan memasang kamera pemantau atau CCTV di sejumlah situ dan sungai untuk mengantisipasi banjir.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin, mengatakan pemantauan bisa dilaksanakan melalui Tangerang LIVE Room. Saat ini, ketinggian di pintu air 10, Katulampa dan Batu Belah sudah bisa dipantau. “Jadi nanti kita akan pasang CCTV untuk memudahkan pemantauan. Sebab beberapa titik banjir di pemukiman warga karena luapan sungai atau kali,” katanya.
Selain itu, ia menuturkan bila pihaknya telah menugaskan personel untuk senantiasa memantau ketinggian air, terutama saat hujan tiba. “Karena pintu air yang telah dibangun agar dibuka untuk mengaliri air yang ada dan bisa menampung air hujan sehingga tak ada luapan,” katanya.
Begitu juga, katanya, dengan pengeringan situ agar bisa menampung air ketika ada hujan maupun buangan dari perumahan dan jalan yang banjir. “Sejumlah strategi sudah kita siapkan dalam mengatasi banjir. Hingga proses penurapan dan pembangunan tandon air selesai di beberapa titik,” ujarnya.
Kabid Perencanaan Sarana dan Prasarana Bappeda Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan akan meniru sistem kerja dari “spons” dalam mengatasi banjir di suatu wilayah. Nantinya, katanya, dibuatkan bendungan dengan struktur bawahnya diberikan “kasur” sehingga bisa menyerap air. “Kita akan tiru sistem kerja spons dalam menyerap air. Kita gunakan pasir sehingga bisa banyak menyerap air karena ditambah dengan tanah,” tandasnya. (JN19/Ant)
