4. Apakah produk tanaman hidroponik sehat ?
Terdapat banyak pendapat mengenai hal ini. Meskipun sebagian besar hidroponik dilakukan tanpa pestisida kimiawi sintetis, namun pupuk yang digunakan mayoritas grower masih pupuk kimia sintetis (contohnya AB-mix).
Residu berlebih dari bahan kimia sintetis ini yang sebenarnya menjadikan produk panen hidroponik kurang sehat untuk dikonsumsi.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, sebagian orang telah menggunakan pupuk organik cair (POC) sebagai alternatif pengganti AB-mix.
5. Jenis tanaman apa saja yang bisa dibudidayakan secara hidroponik ?
Hampir semua jenis tanaman dapat dibudidayakan secara hidroponik. Misalnya tanaman hias daun dan bunga.
Tanaman sayuran daun dan buah dengan ukuran tidak terlalu besar juga bisa dibudidayakan dengan teknik ini. Khususnya tanaman yang dapat dipanen dalam waktu singkat.
Contohnya : daun bawang, kailan, aneka jenis sawi, selada, kangkung, bayam, cabai, tomat, paprika, melon, semangka, dan lain-lain.
6. Kira-kira tanaman apa yang paling cocok untuk hidroponik skala rumahan ?
Tergantung dari tujuannya. Apabila hanya sekedar hobi atau konsumsi pribadi, tentu pemilihan tanaman disesuaikan dengan kegemaran.
Namun, apabila ditujukan untuk usaha, maka tanaman yang dibudidayakan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
7. Bagaimana sih sistem kerja hidroponik ?
Teknik hidroponik menggunakan rangkaian dari berbagai komponen. Yang paling sederhana terdiri atas wadah penampung air nutrisi dan netpot dengan substrat sebagai tempat tumbuh tanaman.
Akar tanaman akan menjuntai menyerap nutrisi dari air nutrisi untuk tumbuh kembang tanaman.
Nah, cukup menarik kan metode hidroponik ini.
Sampai di sini, CitiGrower masih penasaran dengan ragam teknik hidroponik? Pernah dengar tentang teknik NFT, DFT, dan lainnya?
Jika iya,komen dong di kolom komentar. Nanti segera kita lanjutkan pembahasan tentang ragam teknik hidroponik.
Link Asli: https://www.facebook.com/citigrower