Jowonews

APLIKASI MOBILE LEARNING (SI MOBILE) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MUATAN PEMBELAJARAN IPA SD

Oleh: Muhammad Imaduddin

Pendidikan merupakan unsur yang sangat penting dari indikator kesejahteraan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memajukan negara. Pendidikan menggali potensi diri dan mengembangkannya sesuai dengan kemampuan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat (1) disebutkan bahwa Pendidikan merupakan upaya terencana dan sadar untuk menciptakan lingkungan dan aktivitas belajar yang memungkinkan peserta didik untuk secara aktif meningkatkan daya spiritual keagamaan, kontrol diri, kepribadian, kecerdasan, kepribadian luhur yang diperlukan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 37 Ayat 1 yang menyebutkan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah terdapat 10 muatan pelajaran, salah satunya yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pendidikan IPA SD / MI diharapkan dapat menjadi sarana bagi siswa untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya. Oleh sebab itu, pembelajaran IPA harus mampu memberikan kesempatan pada peserta didik untuk terlibat aktif secara fisik dan mental selama kegiatan pembelajaran, serta memberikan suasana belajar yang asik, menantang, dan menyenangkan bagi peserta didik dalam belajar IPA.

Sudjana (2012:92) menerangkan bahwa, Ilmu pengetahuan alam atau IPA adalah hasil aktivitas manusia berbentuk pengetahuan, gagasan dan konsep yang terstruktur secara logis dan sistematis mengenai alam sekitar, yang didapat melalui pengalaman dalam rangkaian proses ilmiah seperti: pengamatan, penyelidikan, penyusunan hipotesis yang diikuti dengan pengujian gagasan. Listiawati (dalam Widiana, 2016: 149) Muatan pembelajaran IPA SD merupakan bagian dari mata pelajaran dasar yang wajib diajarkan dengan menggunakan benda-benda lain yang mendukung dalam proses pembelajarannya. Menurut Kudisiah (2018: 199) Pembelajaran IPA di SD/MI memiliki tujuan agar siswa: 1) meningkatkan rasa ingin tahu serta suatu tindakan positif pada saint, teknologi, serta warga. 2) Meningkatkan keahlian penyelidikan pada alam sekitar, pemecahan permasalahan serta membuat keputusan, 3) meningkatkan wawasan serta pemahaman terhadap konsep sains yang berguna untuk dipakai pada kehidupan sehari-hari.

Permasalahan – permasalahan mengenai pembelajaran IPA masih ditemukan, terdapat beberapa permasalahan pada kegiatan pembelajaran yang sering dijumpai, antara lain penggunaan dan pengembangan media pembelajaran berbasis IT yang kurang optimal. Masih kurangnya media pembelajaran terutama pada muatan pembelajaran IPA, yang seharusnya menggunakan media pembelajaran IPA yang kontekstual namun tidak terpenuhi secara layak. Media pembelajaran yang kurang optimal serta minimnya penggunaan media yaitu masih menggunakan buku guru, buku siswa dan media gambar saja dalam proses pembelajaran serta kurangnya pemanfaatan media yang inovatif dalam membantu kegiatan pembelajaran membuat siswa cepat jenuh dan bosan karena siswa hanya mendengar ceramah dan mengerjakan penugasan dari guru dengan berpusat pada sumber belajar yang ada pada buku siswa maupun lembar kegiatan siswa (LKS).

Dengan mengacu terhadap permasalahan muatan pembelajaran IPA tersebut yaitu media yang dipakai guru masih terbatas menyebabkan tidak mendukungnya pembelajaran IPA yang kontekstual. Oleh karena itu perlu adanya media pembelajaran melalui aplikasi mobile learning berbasis android pada muatan pembelajaran IPA SD untuk membantu kegiatan pembelajaran yang menarik dan inovatif agar siswa lebih tertarik dan aktif pada pembelajaran. Menurut Piaget dalam Susanto (2013: 170), anak usia sekolah dasar memiliki kisaran umur antara 7 – 12 tahun yang termasuk tahap operasional konkret, yaitu tahap dimana anak lebih memahami suatu hal dalam bentuk konkret atau nyata. Oleh sebab itu, pengembangan media disesuaikan dengan perkembangan siswa ditahap tersebut.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) pada zaman modern yang begitu pesat menjadi keharusan dalam dunia pendidikan di Indonesia untuk mengintegrasikan unsur teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Asyhar (2012:8) berpendapat bahwa media pembelajaran ialah suatu yang dapat menyampaikan pesan dari sumber tertentu secara terstruktur sehingga penerimanya dapat melakukan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam keadaan kondusif. Menurut Arsyad (2014:10) menjelaskan media pembelajaran sebagai suatu hal yang berfungsi dalam penyampaian informasi atau pesan pada proses pembelajaran sebagai stimulus perhatian dan memotivasi siswa untuk belajar. Mobile learning dapat menjadi alat yang efektif untuk belajar atau meningkatkan proses belajar mengajar karena meningkatkan stimulus. Selain itu, dapat dimanfaatkan dimana saja dan kapan saja. Mirip dengan teknologi e-Learning, mobile learning juga dapat dihubungkan dengan banyak media lain seperti audio, video, internet, dan sebagainya (Fozdar, 2014: 4).

Hasil penelitian relevan yang laksanakan oleh Bakhtiar (2018) disebutkan bahwa penggunaan multimedia interaktif memberikan dampak positif berupa hasil belajar meningkat, dan tingginya motivasi dalam proses belajar mengajar karena lebih mengasyikkan, siswa juga lebih aktif pada pembelajaran, hal tersebut menunjukkan jika pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) sudah tercapai. Hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 bahwa suatu kegiatan belajar guna mencapai Kompetensi Dasar yang disusun secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa guna berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian bergantung pada bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Aplikasi multimedia mobile learning (Si Mobile) berbasis android dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran sebagai variasi dan inovasi baru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran akan menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Penerapan aplikasi multimedia mobile learning (Si Mobile) berbasis android dalam pembelajaran tidak lepas dari guru yang menyusun setiap langkah pembelajaran menggunakan aplikasi multimedia mobile learning (Si Mobile) berbasis android. Penguasaan pedagogik yang baik oleh guru akan mengoptimalkan penerapan multimedia mobile learning berbasis aplikasi android dalam aktivitas pembelajaran. Aplikasi multimedia mobile learning (Si Mobile) berbasis android dilengkapi dengan gambar yang menarik dan meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dengan tetap berpedoman penguasaan pedagogik. Maka dari itu, untuk memperoleh kualitas pembelajaran yang baik, guru harus merencanakan kegiatan pembelajaran dengan matang. Inovasi media yang dikembangkan sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga pembelajaran memakai aplikasi multimedia mobile learning (Si Mobile) berbasis android efektif untuk diterapkan.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait