SEMARANG, Jowonews- Arsenal raih juara Piala FA setelah menundukkan Chelsea dalam partai final di Stadion Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Ahad WIB).
Sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol cepat Christian Pulisic, Arsenal mengakhiri skor 2-1. Kedua gol tersebut disumbang Pierre-Emerick Aubameyang, tulis laman resmi FA sebagaimana dilansir Antara.
Kedua tim segera saling ancam sejak peluit dibunyikan. Tetapi sundulan Aubameyang masih melenceng. Sementara sepakan jarak jauh Mason Mount masih bisa ditepis kiper Arsenal Emiliano Martinez.
Belum genap lima menit pertandingan berjalan, Chelsea memimpin lebih dahulu. Aksi umpan tumit cantik kiriman Olivier Giroud berhasil diselesaikan dengan sontekan sempurna oleh Pulisic.
Pada menit ke-25, gol Pepe ke gawang Chelsea dianulir karena sudah terjebak perangkap Offside.
Semenit kemudian, Arsenal mendapat peluang bagus setelah Aubameyang dijatuhkan kapten Chelsea Cesar Azpilicueta. Wasit pun menghadiahkan penalti yang dieksekusi dengan baik Aubameyang. Kedudukan 1-1 pada menit ke-28.
Gol Aubameyang
Chelsea memasuki babak kedua dengan cukup percaya diri. Pulisic kembali menebar ancaman lewat tusukannya melewati Rob Holdin. Sayang talenta Amerika Serikat itu kemudian terkapar memegangi hamstring. Ia ditarik keluar digantikan Pedro Rodriguez.
Arsenal berbalik unggul pada menit ke-67. Aubameyang kembali menjebol gawang Caballero setelah menerima umpan manis dari Pepe.
Situasi kian memburuk bagi Chelsea sebab enam menit kemudian mereka harus merampungkan pertandingan dengan 10 pemain. Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan oleh wasit Taylor.
Tensi pertandingan kemudian menjadi tegang dan Taylor mengeluarkan tiga kartu kuning beruntun dalam insiden yang tak perlu. Satu untuk bek Chelsea Antonio Ruediger serta dua lainnya untuk gelandang Arsenal Dani Ceballos dan manajernya Mikel Arteta.
Lampard lantas melakukan tiga pergantian pemain langsung untuk mengatasi keadaan. Dia mainkan Tammy Abraham, Ross Barkley dan Callum Hudson-Odoi yang masing-masing menggantikan Giroud, Mason Mount dan Ruediger.
Hal itu tampak cukup manjur bagi Chelsea yang terlihat lebih hidup. Tetapi tak banyak peluang bisa diciptakan.
Malahan, Chelsea harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah Pedro cedera pada injury time. Pedro bahkan harus ditandu keluar dan menggunakan alat bantu pernafasan.
Susunan pemain:
Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez; Rob Holding, David Luiz (Sokratis Papastathopoulos), Kieran Tierney (Sead Kolasinac); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Edward Nketiah), Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih: Mikel Arteta
Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (Andreas Christensen), Kurt Zouma, Antonio Ruediger (Callum Hudson-Odoi); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley), Olivier Giroud (Tammy Abraham), Christian Pulisic (Pedro Rodriguez)
Pelatih: Frank Lampard