SEMARANG, Jowonews.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa aparatur sipil negara yang terbukti menggunakan narkoba harus dipecat sebagai bentuk sanksi tegas.
“Dulu ada orang di lingkungan pemprov (Pemprov Jateng) yang terlibat narkoba lha kok cuma ‘dilorot’ pangkatnya, tapi saya tidak mau, dia harus dipecat,” kata Ganjar usai upacara peringatan Hari Antinarkotika Internasional Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Kamis (13/7).
Ganjar menjelaskan bahwa pemecatan ASN yang menggunakan narkoba itu sebagai wujud komitmen Pemprov Jateng dalam pemberantasan narkoba sehingga diharapkan semua kabupaten/kota juga ikut berpartisipasi aktif.
Menurut dia, Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak mungkin mampu mengatasi semua persoalan terkait narkoba tanpa keterlibatan pihak lain.
“Pemerintah daerah harus berpartisipasi aktif dalam upaya pemberantasan narkoba, apalagi saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba dan Presiden Joko Widodo menyatakan perang melawan narkoba,” ujarnya.
Ganjar mendorong seluruh bupati/wali kota di Provinsi Jateng untuk segera membentuk BNN tingkat kabupaten/kota agar pemberantasan narkoba bisa optimal. (jwn5/ant)