BOYOLALI, Jowonews.com – Eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kabupaten Mewampah, Kalimantan Barat, diperkirakan tiba pada Minggu (24/1). Rencananya untuk sementara akan ditampung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sebelum dikembalikan ke kampong halamannya masing-masing.
Asrama Haji Donohudan menyiapkan dua gedung. Yakni gedung Makkah dan Madinah. Masing-masing berlantai tiga. “Dua gedung itu mampu menampung sekitar 2.000 orang,” kata Kepala Urusan Pelayanan dan Promosi Asrama Haji Donohudan, Turmudi, kepada wartawan Jumat (22/1).
Dijelaskan Turmudi, setiap lantai di kedua gedung itu memuat 385 tempat tidur yang terbagi dalam kamar-kamar. Tiap satu kamar yang luasnya sekitar 7 x 5 meter itu berisi 9 – 10 tempat tidur dan dua kamar mandi dengan toilet. Di tiap lantai gedung juga ada tempat khusus untuk salat.
Menurut dia, para pengikut Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Barat ke Jawa melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang, itu diperkirakan tiba di Asrama Haji Donohudan pada Minggu (24/1).
Namun, dia mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlahnya yang akan ditampung di Asrama Haji Donohudan dan berapa lama. “Kami hanya diminta menyiapkan tempat,” imbuh dia.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Boyolali untuk pengamanannya selama anggota Gafatar ditampung di Asrama Haji.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Hartono mengatakan jajarannya siap mengamankan para pengikut Gafatar yang akan ditampung di Asrama Haji Donohudan. (JN01/JN03)
