Semarang, Jowonews.com – Di Kota Semarang, bus tingkat sebenarnya bukan hal baru bagi Kota Semarang. Dahulu kota ini merupakan salah satu kota di Indonesia yang pernah memiliki moda transportasi bus tingkat pada awal tahun 1990-an. Namun dengan penyebab yang tidak jelas, bus tingkat yang dikelola oleh Perum DAMRI tersebut dipindahkan ke Kota Surakarta hingga kemudian menghilang eksistensinya.
Namun, rasa rindu penggemar bus tingkat kini terbayarkan dengan hadirnya bus us tingkat. PT Telkomsel Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility telah menyumbangkan sebuah double decker bus yang diberi nama Bustram Semarjawi 01 kepada warga kota Semarang pada 28 Oktober 2014 yang lalu.
Semarjawi bukan diperuntukan sebagai sarana angkutan umum seperti bus tingkat yang pernah ada pada awal tahun 1990-an. Melainkan sebagai bus wisata untuk menggairahkan iklim pariwisata di Kota Semarang.
Selain perjalanan wisata reguler bus ini juga disewakan bagi sekolah dasar yang ingin membawa para siswanya berwisata dalam program Semarjawi Peduli Pendidikan. Untuk perjalanan grup yang tidak termasuk dalam kategori Semarjawi Peduli Pendidikan, pengelola juga menawarkan paket perjalanan eksklusif dengan rute perjalanan yang dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan penyewa, sepanjang rute tersebut dinyatakan oleh pengelola aman untuk dilewati Bustram Semarjawi.
Para wisatawan yang ingin berkeliling Kota Lama dengan Semarjawi, akan memulai perjalanan dengan starting point di Taman Srigunting Kota Lama Semarang. Bus ini kemudian akan menyusuri rute sepanjang Heerenstraat atau yang sekarang dikenal sebagai Jalan Letjen Suprapto. Sesampainya di depan Kantor Pos Besar Semarang, bus akan berhenti sejenak memberikan kesempatan bagi para penumpang untuk berfoto di Titik Nol Kilometer Kota Semarang.
Bus kemudian akan menyusuri Jalan Mpu Tantular hingga ke Stasiun Tawang. Selepas dari Stasiun Tawang, bus memasuki Jalan Cendrawasih dimana terdapat Gedung Multiguna Marabunta dengan ornamen patung semut yang khas di atapnya. Bus kemudian kembali ke starting point di Taman Srigunting yang merupakan akhir dari perjalanan wisata tersebut.
Bus wisata yang hingga 1 April 2015 lalu tercatat telah melayani lebih dari 4.000 orang wisatawan ini, beroperasi mulai pukul 16.00-21.00 pada hari Selasa-Kamis. Sedangkan pada hari Jumat bus beroperasi satu jam lebih lama, yaitu pada pukul 16.00-22.00. Pada akhir pekan bus Semarjawi beroperasi lebih lama untuk melayani wisatawan, yaitu mulai pukul 08.00 hingga 22.00.
Bus berwarna merah menyala ini diorganisir oleh ERTIM Indonesia, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kelangsungan dan perkembangan kawasan Kota Lama. Sehingga selain menawarkan sisi fun dan sudut pandang yang unik dalam menikmati Kota Lama Semarang, penumpang yang berwisata dengan Bustram Semarjawi juga mendapat edukasi mengenai sejarah Kota Lama Semarang, yang disajikan oleh para pemandu wisata yang selalu menemani di setiap perjalanan bus ini.
Pengelola membuat sistem yang memudahkan para calon penumpang agar dapat melakukan booking tiket secara online melalui website semarjawi.com. Calon penumpang yang telah melakukan booking secara online akan mendapat kode booking yang dikirim melalui SMS dan e-mail. Untuk kemudian calon penumpang dapat menukarkan kode booking tersebut dan melakukan pembayaran tiket di help desk ticketing Bustram Semarjawi yang berada di Retro Cafe Kota Lama.
Yuk keliling Semarang dengan bus Semarjawi. (JN03)
