MADRID, Jowonews.com – Klub asal kota Madrid, Real Madrid menjamu sang rival sekota dan peringkat dua Atletico Madrid pada jornada 26 La Liga 2015/16, Sabtu (27/2). Madrid (54 poin) butuh kemenangan untuk menggusur Atletico (55 poin) dan coba mendekati pemimpin klasemen Barcelona (63), tapi malah kalah.
Madrid kalah 0-1 dalam derby ini. Gol tunggal Antoine Griezmann pada menit 53 memastikan Atletico pulang dari Santiago Bernabeu dengan poin maksimal dan membuat Madrid tak beranjak dari peringkat tiga. Bedanya, kini Madrid empat poin di bawah Atletico.
Atletico justru bermain lebih efektif. Meski kalah possession, anak-anak asuh Diego Simeone sanggup melepas dua tembakan tepat sasaran (lebih banyak satu daripada Madrid) dari lima percobaan. Namun, upayaKoke dan Griezmann bisa dinetralisir oleh Keylor Navas.
Skor 0-0 tak berubah hingga jeda. Mengawali babak kedua, Zidane mengganti Karim Benzema dengan striker muda Borja Mayoral.
Madrid mengambil inisiatif serangan dan tak lama kemudian mendapatkan peluang lewat Ronaldo, tapi tembakannya melebar. Respons dari Atletico instan dan mematikan. Di menit 53, Atletico lah yang mendapatkan gol pembuka. Lewat skema serangan yang rapi, Griezmann mengoper bola pada Filipe Luis yang berlari dari belakang di sektor kiri.
Luis mengoper balik, lini belakang Madrid kacau dan Griezmann bebas melepas tembakan untuk menaklukkan Navas. Publik Bernabeu terdiam. Zidane lalu mengganti James Rodriguez dengan Lucas Vazquez. Ironis, ‘kontibrusi’ pertamanya adalah kartu kuning untuk pelanggaran terhadap Koke.
Di menit 66, Atletico kembali mengancam lewat Saul Niguez, tapi Navas mementahkannya. Madrid ganti menekan, namun sundulan Ronaldo daricrossing Dani Carvajal tepat mengarah ke pelukan Oblak.
Masuk 20 menit terakhir, Zidane menghabiskan jatah pergantian pemainnnya untuk menarik Isco dan memasukkan Jese Rodriguez. Pada menit 74, Madrid punya satu klaim penalti. Danilo, yang dipasang sebagai bek kiri, melakukan penetrasi ke kotak penalti dan terjatuh usai ditempel Gabi. Wasit tidak menilainya sebagai pelanggaran.
Tak mau malu di kandang sendiri, Madrid mencoba segala upaya untuk mencetak gol balasan di sisa waktu yang ada, baik dari kiri, kanan maupun tengah. Namun, Atletico sudah makin masuk mode defensif dan itu membuat Madrid frustrasi.
Tiga menit injury time pun tak cukup bagi Madrid. Atletico pulang dengan tiga angka dan membuat harapan Madrid untuk mengejar Barcelona jadi semakin pudar. (jn03)
