Jowonews

Dinkes Jateng Tegaskan Tidak Ada Pasien Yang Positif Terinfeksi Virus Corona Di Jateng

SEMARANG, Jowonews.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. “Sampai saat ini tidak ada (pasien) yang positif Coronavirus di Jateng,” katanya saat dikonfirmasi di Semarang, Rabu. Kendati demikian, dirinya mengakui jika sebelumnya ada beberapa pasien yang diduga terinfeksi virus Corona dan sempat menjalani pengawasan serta observasi di rumah sakit, namun hasilnya negatif. Sejumlah rumah sakit yang merawat pasien terduga pasien terinfeksi virus Corona di Jateng adalah RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD Moewardi Surakarta, dan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. “Di RSUD Moewardi tadinya diobservasi terus dipastikan bukan Coronavirus, di RSUP dr. Kariadi juga secara klinis dokter menyatakan bukan, demikian juga di RSUD Margono,” ujarnya. Ia menyebutkan bahwa perawatan tersebut dilakukan untuk kewaspadaan sekaligus mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus Corona. “(Indikasi awal pasien terinfeksi virus Corona) panas tinggi, batuk, pilek gangguan pernafasan, dan pneumonia atau infeksi paru-paru, serta punya riwayat pernah ke China dan pernah kontak dengan pasien,” katanya. (jwn5/ant)

WHO Sebut Penyebaran Virus Corona Terus Bertambah ke 14 Negara

JAKARTA, Jowonews.com – Penyebaran virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCov) terus bertambah ke 14 negara dengan jumlah yang melonjak hampir dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 2.798 menjadi 4.593 kasus positif, sebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan laporan resmi WHO terkait perkembangan situasi virus corona per tanggal 28 Januari 2020 yang dikutip di Jakarta, Rabu, sebanyak 4.537 kasus positif virus corona terjadi di China dengan 976 di antaranya dalam kondisi kritis, 106 meninggal dunia, dan 6.973 orang lainnya diduga terjangkit virus tersebut. Sementara kasus positif virus corona di luar China bertambah dibandingkan hari sebelumnya dari 37 kasus di 11 negara menjadi 56 kasus di 14 negara. Tiga negara baru yang melaporkan kasus baru positif virus corona adalah Kamboja satu kasus, Sri Lanka satu kasus, dan Jerman satu kasus. Jerman menjadi negara kedua di Benua Eropa yang melaporkan adanya kasus positif virus corona setelah Prancis. Sejumlah negara di luar China juga melaporkan kasus positif virus corona yang terus bertambah di antaranya Thailand yang melonjak sembilan kasus menjadi 14 kasus, Singapura bertambah tiga kasus menjadi tujuh kasus, dan Jepang bertambah dua orang menjadi enam kasus. Dua negara melaporkan adanya tambahan satu kasus baru antara lain Australia menjadi lima kasus, dan Kanada menjadi dua kasus. Sementara negara-negara yang tidak ada penambahan kasus baru positif corona adalah Korea Selatan (4), Vietnam (2), Malaysia (4), Nepal (1), AS (5), dan Prancis (3). WHO menyebut sebagian besar pasien yang terjangkit virus corona hanya mengalami gejala penyakit yang ringan. Sekitar 20 persen dari seluruh kasus berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti pneumonia, sesak napas, dan beberapa kasus mengalami kematian. Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus telah bertemu dengan Presiden China Xi Jinping Selasa (28/1) untuk membicarakan beberapa hal terkait penanganan virus corona di antaranya kerja sama berkelanjutan dalam peningkatan tindakan karantina di Wuhan, peningkatan kesehatan masyarakat di provinsi dan kota lain, penelitian lebih lanjut tentang penularan dan tingkat keparahan virus, berbagi data antara China dan WHO, dan agar China membagi materi biologis terkait virus corona kepada WHO. Tindak lanjut ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan penelitian terkait virus dan berkontribusi pada pengembangan vaksin dan penanganan virus corona. (jwn5/ant)

Mudahkan Masyarakat Beri Aspirasi, Dinkominfo Purbalingga Kembangkan Aplikasi “Matur Bupati” Versi Android dan IOS

PURWOKERTO, Jowonews.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengembangkan aplikasi “Media Aspirasi dan Tanya Jawab Untuk Rakyat (Matur) Bupati” dalam versi Android dan iOS guna memudahkan masyarakat setempat dalam memberikan aspirasi, kritik, dan saran. “‘Matur Bupati’ sebagai media pengaduan masyarakat secara ‘online’ dalam versi Android dan iOS lebih praktis serta lebih mudah diakses maupun digunakan,” kata Kepala Seksi Aplikasi dan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Baryati di Purbalingga, Rabu. Menurut dia, aplikasi “Matur Bupati” versi Android dan iOS memiliki keunggulan berupa kemampuan menunjukkan lokasi pelaporan yang lebih akurat karena berbasis jaringan dan Global Positioning System (GPS) atau sistem pemosisi global. Selain itu, kata dia, aplikasi “Matur Bupati” yang berukuran 9,6 MB telah terintegrasi dengan aplikasi pengaduan milik pusat berupa lapor.go.id maupun aplikasi pengaduan milik Provinsi Jawa Tengah berupa laporgub.jatengprov.go.id. Ia mengatakan berdasarkan data, jumlah laporan yang berhasil diakomodasi melalui aplikasi lapor.go.id, laporgub.jatengprov.go.id, dan “Matur Bupati” hingga saat ini mencapai 466 laporan yang masuk. Kendati demikian, dia mengatakan rencana peluncuran aplikasi “Matur Bupati” versi Android dan iOS tinggal menunggu aplikasi pengelolaan admin “Matur Bupati” yang nantinya akan memudahkan para admin untuk menanggapi pengaduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi “Matur Bupati”. “Dengan adanya aplikasi pengelolaan admin, jika ada laporan mengenai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait maka akan langsung muncul notifikasi sehingga memudahkan dan bisa menjadi pengingat. Selanjutnya, jika laporan yang masuk itu sudah didisposisikan, admin OPD bisa langsung memberikan tanggapannya. Setelah tanggapan terkirim maka status yang ada pada laporan tersebut secara otomatis berubah menjadi terkirim,” katanya. Menurut dia, masyarakat yang mengakses aplikasi “Matur Bupati” versi website maupun versi Android maupun iOS nantinya akan bisa ditanggapi dengan mudah karena laporan yang disampaikan melalui website juga terbaca melalui versi Android maupun iOS dan sebaliknya. Baryati mengatakan aplikasi “Matur Bupati” versi Android bisa diunduh melalui Play Store, sedangkan versi iOS dapat diunduh di App Store. “Setelah diinstal, masyarakat bisa mengirim pengaduan dengan menekan kolom bertuliskan ‘Silakan Laporkan Masalah Anda’, lalu tuliskan nama lengkap, NIK, nomor telepon, alamat e-mail (surat elektronik/surel), pilih sektor yang akan dilaporkan, dan ketikan laporan anda,” katanya. Menurut dia, alamat surel berfungsi untuk mengirimkan notifikasi atau pemberitahuan progres laporan yang dikirim masyarakat kirim, sehingga harus diisi dengan informasi yang benar serta melampirkan foto dan lokasi sebelum menekan tombol kirim. Dia mengharapkan dengan adanya aplikasi “Matur Bupati” versi Android dan iOS, aspirasi, kritik maupun saran dari masyarakat makin banyak diterima oleh Pemkab Purbalingga, sehingga kinerja dan pelayanan publik pemerintah akan lebih baik dan lebih optimal. (jwn5/ant)

Peneliti : Potensi Bioenergi di Tanah Air Perlu Disosialisasi Secara Masif

PURWOKERTO, Jowonews.com – Peneliti dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ropiudin mengatakan perlu adanya sosialiasi yang masif kepada masyarakat tentang potensi dan pemanfaatan bioenergi di Tanah Air. “Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman bahwa bioenergi dapat berkontribusi positif pada ketahanan dan kemandirian energi nasional,” katanya di Purwokerto, Rabu. Peneliti senior laboratorium teknik sistem termal dan energi terbarukan Unsoed tersebut menjelaskan bioenergi yang dimaksud adalah bioetanol, greendiesel, biogas, biobriket, biopellet dan lain sebagainya. Pemerintah, kata dia, juga perlu meningkatkan sosialisasi bahwa bioenergi sangat aman dari sisi lingkungan. “Menurut saya bioenergi sangat aman jika ditinjau dari aspek lingkungan,” katanya. Karena itu, kata dia, untuk mengakselerasi pemanfaatan potensi bioenergi di Indonesia, perlu juga program akselerasi SDM bidang energi pada jenjang D3, S1, S2, S3. “Juga perlu adanya penyisipan kurikulum nasional pendidikan dasar sampai menengah mengenai besarnya potensi energi biomassa dan konversi energi biomassa menjadi berbagai bioenergi seperti biodiesel, bioetanol, greendiesel, biogas, biobriket, biopellet, biomassa dan lainnya,” katanya. Sebelumnya dia mengatakan implementasi B30 menunjukkan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan porsi energi terbarukan. “Implementasi B30 yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo menurut saya sangat positif dan patut diapresiasi,” katanya. Dia menilai implementasi B30 akan mendukung upaya meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi dengan target 23 persen pada tahun 2025. “Menurut saya, dengan adanya langkah ini maka target 23 persen pada tahun 2025 optimistis akan bisa tercapai atau bahkan terlampaui,” katanya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan senang implementasi Program B30 akan menghemat devisa negara hingga mencapai 4,8 miliar dolar AS atau Rp63 triliun. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai meresmikan implementasi Program B30 di SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan, Senin (23/12). “Hari ini kita sampaikan bahwa Program B30 telah kita luncurkan dan ini bisa menghemat, yang saya paling senang ini bisa menghemat devisa Rp63 triliun,” katanya. Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada semua pihak karena implementasi Program B30 bisa dipercepat. (jwn5/ant)  

Pemungutan Suara Secara “E-Voting” Mudahkan Penyandang Disabilitas Netra Tentukan Pilihan

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Pelaksanaan pemungutan suara secara elektronik atau e-voting memudahkan para disabilitas netra menentukan pemilihan Ketua Organisasi Kesejahteraan Penerima Manfaat (OKPM) Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) “Penganthi” Temanggung, kata Kepala PPSDN Penganthi Rumadi. “Terobosan kerja sama antara KPU Kabupaten Temanggung dengan PPSDSN Penganthi terkait pemilihan OKPM dengan aplikasi e-voting ini anak-anak sangat terbantu,” katanya di Temanggung, Selasa. OKPM merupakan organisasi internal para penyandang disabilitas sensorik netra yang menjadi penerima manfaat di PPSDSN “Penganthi” Temanggung. Rumadi menyampaikan selama ini pemilihan OKPM berlangsung secara manual dengan cara membisikkan siapa yang menjadi pilihannya kepada petugas, sedangkan sekarang penerima manfaat diajak untuk menentukan pilihannya dengan langsung umum bebas rahasia (luber) dan tidak perlu minta bantuan orang lain. “Melalui aplikasi e-voting ini ada kepuasan tersendiri bagi penerima manfaat dalam menentukan pilihannya,” ujarnya. Menyinggung e-voting digunakan dalam pilkada atau pemilu, dia menyatakan setuju, tetapi hal ini harus ada regulasi yang sifatnya nasional yang mendukung hal tersebut, karena dalam aplikasi e-voting ini mesti dicarikan yang bisa memberikan dampak minimal dari kesalahan atau kekurangannya. Ia menuturkan pemilihan OKPM Penganthi ini merupakan uji coba pertama kali e-voting oleh KPU Temanggung, “Di sini dirasakan nilai manfaatnya, terutama dari sensorik netra karena selama ini sensorik netra dalam pemilu itu ada template dan template sendiri anak-anak merasa kesulitan karena banyak yang harus dipilih. Dengan aplikasi ini anak-anak bisa mendengarkan visi-misi calon sehingga kepastian pemilih lebih mantap,” tuturnya. Penerima manfaat PPSDSN) Penganthi Temanggung Slamet Pawit mengatakan dengan menggunakan aplikasi e-voting lebih enak, karena pihaknya bisa memilih sesuai dengan keinginannya. “Kalau menggunakan kertas atau template itu kami tidak tahu, nomor satu siapa, nomor dua siapa. Seperti kemarin kami minta bantuan dan dicobloskan yang mana saya tidak tahu nomor berapa,” katanya. Ia menyampaikan dengan aplikasi e-voting ini dirinya bisa memilih sendiri secara langsung. “Melalui aplikasi e-voting ini, tdak ada kendala dan jauh lebih mudah bagi kami untuk memilih,” ucapnya. (jwn5/ant)

Menkes Sebut Pemenuhan Gizi Seimbang Adalah Kunci Tingkatkan Imunitas Dalam Cegah Penularan Virus

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Dr. Terawan Agus Putranto mengatakan pemenuhan gizi yang seimbang merupakan upaya paling penting untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga mencegah penularan virus apapun, termasuk virus corona yang tengah mewabah di Tiongkok. “Virus lawannya hanya imunitas. Kalau imunitas tubuh kita baik, enggak usah takut sama virus,” kata Menkes di puncak peringatan ke-60 Hari Gizi Nasional di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan bahwa pusat imunitas tubuh manusia berada di sistem pencernaan yang terletak di bagian usus. Usus akan dapat bekerja secara optimal jika diberi asupan gizi yang seimbang dan cukup sehingga mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Tubuh yang memiliki ketahanan tinggi akan dapat menghalau kemungkinan terjangkit penyakit akibat serangan bakteri maupun virus. “Jadi biar saja berkembang isu apa saja. Tetapi yang paling penting kita jaga imunitas tubuh kita dengan hidup sehat,” katanya. Menkes, di puncak peringatan Hari Gizi Nasional tersebut, mengimbau masyarakat untuk menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang guna menjaga daya tahan tubuh. “Virus-virus yang datang biarin saja datang, tetapi (kita) enggak perlu takut karena kita punya imunitas baik, akibat dari kita menjaga gizi yang seimbang,” katanya. Sementara itu, selain penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, pemenuhan gizi yang seimbang ditambah aktivitas fisik juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pada remaja. Oleh karena itu, selain mendorong gerakan untuk makan dan mengonsumsi gizi yang seimbang, Menkes Terawan juga mendorong gerakan masyarakat hidup sehat dengan cara berolahraga. “Olahraga enggak usah yang berat-berat yang penting bergerak,” katanya. Olahraga juga, katanya, bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga olahraga pikiran dengan berdoa, mengaji dan membaca hal-hal yang baik. “Itu sama dengan menyehatkan otak. Batin kita dan fisik kita juga sehat dengan asupan gizi yang seimbang dan gerak yang cukup. Maka tidak ada yang bisa melawan kita,” katanya. Dengan memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang dan aktivitas fisik secara berkelanjutan, masyarakat Indonesia, terutama para remaja, tidak hanya akan mampu menangkal potensi penularan virus, tetapi juga mampu meningkatkan produktivitas dan kreativitas demi kemajuan bangsa. “Karena itu kita wajib untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang berimbang, terkhusus kita canangkan di Hari Gizi ini yaitu menuju gizi yang optimal untuk generasi milenial. Karena Indonesia membutuhkan remaja yang produktif, kreatif dan kritis demi kemajuan bangsa. Hal ini akan tercapai jika remaja sehat dan berstatus gizi baik,” katanya. (jwn5/ant)

Kemendag Dukung UKM Tingkatkan Daya Saing Ekspor

JAKARTA, Jowonews.com- Kementerian Perdagangan memandang penting kerja sama dengan seluruh kementerian atau instansi pusat dan daerah, terutama dengan lembaga pembiayaan untuk memfasilitasi usaha kecil menengah (UKM) berorientasi ekspor sehingga UKM dapat meningkatkan daya saing dalam melakukan ekspor. “Para pelaku UKM perlu mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan akses pembiayaan melalui proses asesmen yang lebih simpel dan bunga yang lebih kompetitif. Sinergi semua pihak terkait juga merupakan hal yang penting dalam meningkatkan daya saing UKM Indonesia agar dapat berkontribusi terhadap ekspor Indonesia,” kata Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Marolop Nainggolan lewat keterangannya diterima di Jakarta, Selasa. Hal tersebut disampaikan Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan dalam focus group discussion/FGD di Makassar, Sulawesi Selatan, yang mengusung tema “Pengembangan UKM, Bertujuan Memudahkan Ekspor Melalui Pembiayaan”. Marolop menjelaskan, kontribusi UKM terhadap ekspor Indonesia masih kurang dari 10 persen. Tingkat kontribusi UKM ini jauh lebih rendah di beberapa negara lain, seperti Swiss, Tiongkok, Belanda, Jepang, Amerika Serikat; dan bahkan beberapa negara anggota ASEAN seperti Thailand, Filipina, Malaysia, serta Vietnam. Dalam pertemuan ini, atas usul Kementerian Perdagangan, disepakati kolaborasi pembinaan dan pendampingan terhadap beberapa pelaku usaha UKM terpilih sehingga dapat melakukan ekspor secara mandiri. Komoditas dan produk ekspor yang dipilih dari Sulawesi Selatan adalah kopi, sambal, rumput laut, dan sirup markisa. Sebagai tindak lanjut, telah dibentuk tim pelaksana yang beranggotakan Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan bidang Ekonomi, Free Trade Agreement Center Makassar, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Makassar, Bank Pemberdayaan Daerah Sulawesi Selatan Barat, dan Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan. Tim tersebut dibentuk untuk mencari solusi atas kendala yang ditemui. Tidak hanya terkait pembiayaan, namun juga bila ada kendala pemasaran, sertifikasi, dan hal lainnya yang menghambat para pelaku usaha. Dalam kolaborasi ini, Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan akan membantu penyelesaian masalah teknis, sedangkan lembaga keuangan lokal menyiapkan dukungan pembiayaan, dan Ditjen PEN Kementerian Perdagangan akan mendukung dengan menyediakan informasi, promosi dan akses pasar. “Dengan begitu, para pelaku UKM terpilih tersebut diharapkan dapat melakukan ekspor tahun ini,” tegas Marolop. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UKM berperan penting dalam ekonomi Indonesia. UKM menyumbang sekitar 99,99 persen dari total entitas bisnis, menyediakan 97 persen kesempatan kerja, memiliki 50 persen investasi, serta berkontribusi sekitar 56-59 persen terhadap PDB Indonesia. (jwn5/ant)

Ormas Yang Anarkis Akan Ditindak Tegas

SEMARANG, Jowonews.com – “Jangan paksa Polda Jateng melakukan tindakan yang lebih keras lagi untuk kelompok, ormas atau gerombolan yang membuat masyarakat takut dan resah”. Kiranya kalimat itulah yang dikatakan oleh Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Budhi Haryanto saat jumpa pers dengan awak media pada beberapa waktu lalu terkait penindakan terhadap ormas yang berbuat anarkis di Solo. Diberitakan sebelumnya Polda Jawa Tengah mengamankan tujuh pesilat sebuah perguruan silat atas dugaan keterlibatannya dalam pengeroyokan di Kartasura, Rabu, 15 Januari 2020. Tujuh tersangka yang dibekuk di berbagai tempat yakni RM warga Gatak, AZ warga Banjarsari, MT warga Polokarto, SK warga Grogol, FH warga Sukoharjo, As warga Mojolaban, Vr warga Serengan. Pengeroyokan yang mereka lakukan diyakini untuk melancarkan aksi balas balasan. Berdasarkan kasus itu, Polda Jateng kembali menekankan kepada siapapun baik itu ormas kepemudaan, ormas keagamaan bahkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membuat resah masyarakat bahkan anarkis pihaknya akan menindak tegas. Kombes Pol Budhi Haryanto menekankan bahwa jangan menggunakan ormas sebagai tameng untuk melindungi diri dari hukum atas kejahatan yang telah dilakukan. “Bahwa kejahatan-kejahatan ini yang sudah membuat masyarakat resah kita tidak tebang pilih dan ragu-ragu untuk disikat. Apapun ormasnya termasuk ormas keagamaan,” tegasnya. Menurut Kombes Pol Budhi sapaannya, tidakan tersebut bukan arogansi dari pihak kepolisian akan tetapi UU nya sudah jelas bahwa barang siapa dapat diduga telah melakukan tindak pidana, barang siapa yang dimuka umum bersama – sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang Atau Penganiayaan dengan ancaman hukuman selama-lamanya 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan. Pasal 170 KUH Pidana Berbunyi “ Barang siapa yang dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan. Pasal 351 ayat (1) KUH Pidana Berbunyi” Penganiayaan dihukum dengan hukum penjara selama-lamanya 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4500,- (empat ribu lima ratus rupiah). “Jangan anggap kami arogan akan tetapi semua sudah ada UU nya dan perlu ditekankan bahwa semua hal yang berbau anarkis adalah perbuatan melanggar hukum,” pungkasnya. (jwn5)