Jowonews

Sekda Ungkap Perjanjian Bupati Tamzil Dengan Pengusaha Saat Pilkada

SEMARANG, Jowonews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris mengungkap adanya perjanjian antara Bupati Kudus (nonaktif) M. Tamzil dan Wakil Bupati Hartopo dengan dua pengusaha yang mendukung pendanaan keduanya saat maju dalam Pilkada 2018. Hal tersebut disampaikan Sam’ani saat menjadi saksi dalam sidang dugaan suap berkaitan dengan mutasi jabatan terhadap M. Tamzil di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin. Sekda mengaku pernah ditunjukkan selembar surat berisi perjanjian antara Tamzil dan Hartopo dengan dua pengusaha. Kedua pengusaha yang mendukung pembiayaan pilkada pasangan Tamzil-Hartopo tersebut masing-masing pengusaha bus bernama Hariyanto dan pengusaha jasa konstruksi bernama Noer Halim. “Pernah ditunjukkan selembar kertas berisi perjanjian oleh Pak Haryanto,” katanya di bawah sumpah dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Sulistyono itu. Sam’ani juga dikonfirmasi soal keterangannya dalam berita acara pemeriksaan tentang isi surat perjanjian tersebut. Surat perjanjian itu sendiri berisi jika saat M. Tamzil dan Hartopo memerintah Kabupaten Kudus, pelaksanaan mutasi dan penganggaran harus sepengetahuan para pihak yang bertandatangan dalam surat tersebut. Saksi juga menyebut besaran bantuan pembiayaan yang diberikan kedua pengusaha tersebut masing-masing Hariyanto sebesar Rp30 miliar dan Noer Halim sebesar Rp10 miliar. Dalam kesaksiannya, Sekda juga ditanya perihal uang Rp500 juta yang diberikan oleh kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Joko Susilo. Menurut dia, uang tersebut merupakan pinjaman dari Hariyanto untuk pembelian ban bus atas perintah Wakil Bupati Hartopo. “Itu murni pinjaman pribadi. Tidak diberikan kepada Bupati,” katanya. (jwn5/ant)

Petugas KPK Geledah Ruang Kerja Pimpinan KPU

JAKARTA, Jowonews.com – Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi pada siang Senin 13, Oktober 2020 terpantau mendatangi ruang kerja pimpinan Komisi Pemilihan Umum pasca OTT Komisioner Wahyu Setiawan. Petugas KPK datang dengan empat mobil sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung masuk ke tempat para pimpinan KPU bertugas sementara, yakni di Gedung Mes BI Imam Bonjol, tepat di samping Kantor KPU RI. Petugas dikawal sekitar empat personel kepolisian bersenjata lengkap, petugas KPK masuk ke ruangan tempat pimpinan KPU bekerja, namun tidak diketahui ruangan mana saja yang kemungkinan digeledah. “Ya empat mobil, Innova (anggota masuk ke dalam),” kata salah seorang Anggota Pengamanan KPU di Jakarta Senin. Komisioner KPU Ilham Saputra saat dihubungi mengatakan sedang tidak berada di kantor ketika petugas KPK mendatangi kantor pimpinan KPU sehingga tidak bisa memastikan giat KPK tersebut. “Saya di luar kantor,” jawabnya singkat. Sementara itu, komisioner yang lain belum ada yang memberikan tanggapan ketika ditanya kemungkinan penggeledahan oleh petugas KPK tersebut. Pada Rabu 8 Januari 2020, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum RI yaitu Wahyu Setiawan. Wahyu diketahui meminta dana operasional Rp900 juta untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI pengganti antar waktu. KPK total telah mengumumkan empat tersangka terkait kasus suap terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024 itu. Sebagai penerima, yakni Wahyu dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Sedangkan sebagai pemberi, yakni kader PDIP Harun Masiku (HAR) dan Saeful (SAE) dari unsur swasta. (jwn5/ant)

BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Sedang-Lebat Sepekan ke Depan

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan mendatang. “Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan,” kata Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo melalui rilis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin. Ia mengatakan hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan bahwa gugusan uap air, atau lebih dikenal dengan istilah Madden-Julian Oscillation (MJO), masih berada di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Fenomena MJO tersebut, katanya, mendukung peningkatan konsentrasi curah hujan, fenomena gelombang tropis Kelvin Wave dan Rossby Ekuatorial yang berkontribusi signifikan terhadap pembentukan pola siklonik dan pertemuan angin yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, antara lain Sumatera Bara, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada periode 12-14 Januari 2020. Kemudian wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua juga diprediksi akan terkena curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada periode yang sama. Selanjutnya, pada periode 15-18 Januari 2020, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten dan DKI Jakarta juga akan dilanda curah hujan dengan intensitas yang sama. Wilayah lain yang pada periode yang sama akan mengalami kondisi serupa adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan juga Papua. Sementara itu, BMKG memperkirakan potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia dapat mencapai lebih dari 2.5 meter. Kondisi tersebut dapat terjadi di beberapa wilayah perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan Pulau Sawu, Pulau Rote, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Laut Natuna Utara untuk sepekan mendatang, demikian Mulyono R. Prabowo. (jwn5/ant)

Masih Terisolir, Pelajar Desa Lebaksitu Sudah Sepekan Tidak Sekolah

LEBAK, Jowonews.com – Para pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga SMA sederajat di Desa Lebaksitu, Kabupaten Lebak Provinsi Banten sudah seminggu tidak mengikuti proses belajar mengajar pascatanah longsor Rabu (1/1) yang mengakibatkan wilayah itu terisolir. Kepala Desa Lebaksitu Tubagus Imron di Lebak, Senin mengatakan para pelajar terpaksa diliburkan karena khawatir masih ada bencana susulan. Selain itu satu-satunya jalan menuju desa tersebut terputus akibat tanah longsor. “Kami khawatir dan tidak ingin mengambil risiko sehingga siswa diliburkan. Masalah ini juga sudah dilaporkan ke UPT pendidikan serta pemangku kepentingan terkait,” kata dia. Khusus di desa tersebut hanya ada dua bangunan sekolah yaitu SD Negeri 1 Lebaksitu dan SMP Negeri 2 Lebaksitu. Sedangkan SMA sederajat hanya ada di Kecamatan Lebakgedong yang berjarak sekitar 40 menit dari desa itu. “Ada bangunan SD mengalami retak dan kebetulan dua sekolah ini satu komplek yang berada di lereng bukit. Kita khawatir kalau masih hujan bakal terjadi longsor dan bisa menimpa sekolah,” katanya. Selain pelajar SD dan SMP, pada umumnya siswa SMA sederajat juga belum bisa berangkat menuju sekolah yang berada di Kecamatan Lebakgedong karena akses jalan ke kecamatan yang masih terputus. “Di sini belum ada SMA, SMK atau MA. Jadi pelajar harus ke Kecamatan Lebakgedong dulu. Namun karena jalannya terputus mereka belum bisa sekolah juga,” katanya. Sementara itu, Arsyad Suwandi Wali Kelas enam SD N 1 Lebaksitu membenarkan para pelajar sudah diliburkan sejak Senin (6/1) akibat bencana alam yang terjadi. “Kami khawatir terjadi bencana susulan sehingga sekolah diliburkan atas kesepakatan sekolah, wali murid dan perangkat desa,” katanya. Namun, pada Senin pagi ini sebagian siswa sudah mulai masuk sekolah meskipun proses belajar mengajar belum bisa dimulai. Hal itu disebabkan bangunan sekolah masih dipenuhi material longsor. “Hari ini kita bersama siswa masih bersih-bersih. Namun besok sudah mulai sekolah normal seperti biasanya,” kata guru yang sudah mengabdi sejak 1989 tersebut. Amal (12) salah seorang siswa mengatakan akibat hujan deras dan tanah longsor beberapa waktu lalu, buku-buku sekolah miliknya rusak. “Buku-buku pelajaran saya rusak. Dan kami juga sudah seminggu tidak masuk kelas,” katanya. (jwn5/ant)

Kuota Pupuk Bersubsidi di Temanggung Berkurang, Petani Kekurangan Pupuk

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam tiga tahun terakhir terus berkurang, kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikamdari. Harnani di Temanggung, Senin, mengatakan sebelumnya kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Temanggung selalu di kisaran 22-24 ribu ton per tahun. Kemudian pada 2018 berkurang menjadi sekitar 20 ribu ton, selanjutnya tahun 2019 kuota pupuk berkurang lagi menjadi 18 ribu ton, dan di tahun 2020 ini kuota pupuk bersubsidi hanya mencapai sekitar 15 ribu ton. “Kuota pupuk bersubsidi berkurang karena harga produksi pupuk di pabrik makin lama makin naik, sementara nilai subsidi dari APBN tetap, jadi otomatis formulasinya makin lama makin berkurang,” Harnani. Ia menuturkan atas kondisi berkurangnya kuota pupuk bersubsidi tersebut, diprediksi petani akan mengalami kekurangan pupuk. Harnani menyampaikan seringkali petani juga menggunakan pupuk secara berlebihan, tidak sesuai rekomendasi yang diberikan dinas pertanian, sehingga pupuk menjadi kurang. Menurut dia, sebagian petani masih memupuk berdasarkan kebiasaan, bukan berdasarkan rekomendasi pemupukan tanaman. “Misalnya petani punya lahan 1 hektare, biasanya direkomendasikan 250 kilogram pupuk urea, namun petani kadang kalau tidak 500 kilogram tidak merasa cukup,” katanya. Padahal, katanya jumlah pupuk banyak tidak berpengaruh ke produksi. Dalam pemupukan yang penting berimbang kadar N dan P. “Tetapi banyak orang menganggap pupuk ZA untuk tanaman tembakau kadarnya harus lebih banyak, kemudian untuk tanaman padi pupuk urea lebih banyak. Padahal, dalam memupuk tanaman mestinya kadar N, P maupun ZA seimbang akan lebih efektif untuk pertumbuhan karena masing-masing mendapat bagian, untuk akarnya dan untuk vegetatifnya,” katanya. (jwn5/ant)

Bupati Banjarnegara Ajak Warga Intensifkan Siskamling Saat Puncak Musim Hujan

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Budhi Sarwono mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk mengintensifkan siskamling pada saat puncak musim hujan guna mendukung upaya pengurangan risiko bencana. “Mari bersama-sama kita tingkatkan kewaspadaan dini dengan mengaktifkan kegiatan siskamling, terutama di malam hari pada saat puncak musim hujan ini,” katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin. Dia mengatakan, dengan mengintensifkan kegiatan siskamling maka berbagai informasi mengenai kondisi lingkungan dan potensi bencana dapat segera tersampaikan secara cepat ke seluruh pihak terkait. Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. “Selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan selalu bersikap tanggap bencana,” katanya. Apalagi, kata bupati, sejumlah desa yang ada di Banjarnegara merupakan wilayah rawan bencana tanah longsor. “Misalkan saja kemarin ini baru terjadi bencana longsor di wilayah Desa Slatri Kecamatan Karangkobar, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan mengakibatkan tebing tinggi longsor dan materialnya menutup akses jalan provinsi,” katanya. Karena itu, dia meminta mayarakat untuk selalu waspada terutama saat terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang cukup lama. “Hujan lebat dalam waktu yang cukup lama itu dikhawatirkan dapat memicu bencana tanah longsor, angin kencang, dan juga banjir,” kata  Budhi Sarwono. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arief Rahman menambahkan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan bencana tanah longsor yang ada di wilayah itu. “Kami telah melakukan pemetaan untuk mengetahui wilayah-wilayah mana saja yang rawan bencana, khususnya bencana tanah lonsor,” katanya. Dia menyebutkan, pada saat ini ada lima kecamatan yang mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan rawan tanah longsor. Lima kecamatan tersebut adalah Wanayasa, Banjarmangu, Susukan, Pagentan dan juga Punggelan, demikian Arief Rachman. (jwn5/ant)

Fraksi PKS DPR Resmi Usulkan Pembentukan Pansus Jiwasraya

JAKARTA, Jowonews.com – Fraksi PKS DPR RI secara resmi mengusulkan pembentukan Pantia Khusus (Pansus) terkait persoalan PT. Asuransi Jiwasraya, untuk mengungkap secara tuntas persoalan yang ada di perusahaan BUMN tersebut. “Pimpinan dan anggota DPR yang saya hormati. Dengan mengucap Bimisllahirrahmanirrahmi, Fraksi PKS DPR mengusulkan pembentukan Pansus Jiwasraya,” kata anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS Anis Byarwati dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin. Usulan tersebut disampaikan secara resmi dalam Rapat Paripurna ke 7 DPR dengan agenda Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019-2020. Dia mengatakan, spektrum yang luas dan kompleksitas pada sektor keuangan beserta pasar modal menjadi alasan kuat untuk segera dibentuk Pansus. Menurut dia, Pansus Jiwasraya itu nantinya terdiri dari Komisi XI terkait soal keuangan, Komisi VI terkait BUMN, Komisi III terkait penegakan hukum, dan juga Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN). “Yang lebih penting adalah pansus bukti bahwa negara hadir melindungi rakyatnya. Pansus adalah bukti keseriusan DPR sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan rakyatnya,” ujarnya. Menurut dia, mekanisme Pansus juga akan tepat untuk memastikan pemenuhan keadilan dan hak bagi nasabah masyarakat kecil Jiwasraya dan mengawal penegakan hukum agar adil dan akuntabel. Anis menjelaskan, Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan PT Asuransi Jiwasarya hingga Agustus 2019 menanggung potensi kerugian negara senilai Rp13,7 triliun. Selain itu menurut dia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga mengungkap bahwa ada indikasi kerugian negara yang dilakukan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sekitar Rp10,4 triliun dari aktivitas transaksi saham dan reksadana 2018. Dia menduga, kasus Jiwasraya merupakan bentuk “fraud” yang terorganisasi dengan pola kecurangan pada sektor keuangan yang canggih dan kompleks. Karena itu Anis menilai kasus tersebut harus diungkap secara transparan dan akuntabel termasuk 13 manajer investasi yang mengelola reksadana dan saham terkait. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin Rapat Paripurna DPR, menyatakan usulan Fraksi PKS untuk membentuk Pansus Jiwasraya akan ditampung dan dibahas kemudian. “Usulan dari PKS akan ditampung dan dibicarakan dalam kesempatan yang disediakan untuk soal Pansus Jiwasraya,” kata Dasco. (jwn5/ant)

Polisi Terus Kejar Napi yang Kabur dari Rutan Boyolali

BOYOLALI, Jowonews.com – Anggota Satuan Reskrim Polres Boyolali terus melakukan pengejaran terhadap narapidana Budiono alias Cipto (19), warga Dukuh Ngebleng, Desa Lembu, Kecamatam Bancak, Kabupaten Semarang yang kabur dari Rutan Kelas IIB Boyolali. “Kami masih mencari tempat persembunyian Napi Budiono yang menjalani hukuman kasus pencurian dengan pemberatan, sejak kabur dari Rutan Boyolali, pada Jumat (10/1) hingga sekarang,” kata Kasat Rekrim Polres Boyolali AKP Mulyanto, di Boyolali, Jateng, Senin. Menurut Mulyanto petugas mengejar Napi Budiono hingga keluar kota yakni daerah Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang atau dekat dengan rumah tempat tinggal yang bersangkutan. “Budiono ini, dijerat kasus pencurian dengan pemberatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali,” katanya. Mulyanto mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi kaburnya seorang Napi di Rutan Kelas IIB Boyolali, pada Sabtu (11/1), dan kemudian ke lokasi melakukan penyelidikan. Napi itu, diperkirakan kabur dari rutan sekitar pukul 16.15 WIB. Napi tersebut sedang mengambil air dan membuang sampah di kompleks dalam Rutan. Napi itu, diduga melihat situasi penjaga sedang lengah, dia berupaya kabur dengan memanjat pagar besi sebelah barat dekat wartel. “Kami dalam pencarian napi kabur itu, bekerja sama dengan Polres daerah lain karena diduga kaburnya ke luar Kota Boyolali. Namun, polisi hingga sekarang belum menemukan napi itu,” katanya. Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Muhammad Ali mengatakan Narapidana Budiono merupakan narapidana yang tersangkut kasus pencurian. Napi Budiono seperti biasanya, mendapatkan tugas untuk mengangkat air dari bak penampungan di dalam blok untuk memasukkan ke kamar. Menurut dia, ada satu narapidana Rutan Kelas IIB Boyolali yang kabur, tetapi pihaknya melakukan pencarian sudah berkoordinasi dengan Polres Boyolali. Budiono diduga kabur dengan memanjat pagar besi sebelah barat Rutan. Dia berjalan di atas kanopi ke arah barat. Petugas Rutan yang sedang berjaga mengetahui kejadian itu, langsung melakukan pengejaran. Namun, petugas kehilangan jejak kaburnya napi tersebut. (jwn5/ant)