Jowonews

Hanya Via Daring, Pemesanan Tiket Kereta di 14 Stasiun Ini

SEMARANG, Jowonews- PT KAI Daop 4 Semarang memberlakukan kebijakan pemesanan tiket secara daring mulai 1 Januari 2021. Sebanyak 14 loket penjualan tiket di wilayah tersebut pun ditutup. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Jumat (1/1), mengatakan,KAI hanya memberlakukan pemesanan tiket KA melalui aplikasi KAI Acvess. Layanan pembelian tiket lewat loket, kata dia, hanya dilayani 3 jam sebelum perjalanan. “Dengan catatan masih tersedia tempat duduk,” tambahnya. Kebijakan itu, lanjut dia, sebagai salah satu upaya mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 melalui layanan dengan menekan interaksi langsung dengan calon penumpang saat pembelian tiket. Adapun 14 stasiun yang loket penjualan tiketnya ditutup antara lain Stasiun Batang, Alastua, Brumbung, Gubug, Karangjati, Sedadi, Gambringan, Jambon, Kradenan, Doplang, Wadu, Kedungjati, Telawa, dan Gundih. Sedangkan loket penjualan tiket masih di buka di 9 stasiun, yakni Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo, Randublatung, dan Cepu. Ia menjelaskan melalui pembelian secara daring, calon penumpang akan lebih mudah dan cepat dalam menentukan pilihan pemberangkatan. “Calon penumpang juga akan lebih aman karena tidak perlu datang langsung ke stasiun,” katanya.

Timnas Akhiri Pemusatan Latihan Sea Games 2021

JAKARTA, Jowonews- Tim nasional Indonesia akhirnya menyelesaikan pemusatan latihan (Training Center), Kamis (31/12) kemarin. Latihan ini sebagai persiapan mereka menjelang SEA Games 2021. TC yang telah berjalan selama satu pekan lebih itu ditutup dengan laga internal game. Pelatih kepala tim, Shin Tae-yong membagi tim menjadi dua, tim Biru dan tim Oranye. Laga dimenangkan oleh tim Oranye dengan Syahrian Abimanyu memborong dua gol kemenangan tim yang berkesudahan dengan skor 2-0, pada laga yang berlangsung di Lapangan D (Panahan) kompleks Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Usai laga dan melihat perkembangan tim selama pemusatan latihan, Shin Tae-yong mengatakan dirinya lebih fokus lebih dahulu ke pemulihan fisik. “Saya tekankan dan fokus untuk pengembalian fisik dasar pemain, setelah melihat mereka tidak melakukan aktivitas di tim, dan dengan tak ada latihan, mereka mungkin satu hingga dua bulan libur,” kata Shin sebagaiaa dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (1/1). “Kita juga sengaja membuat pertandingan internal dengan durasi waktu 25 menit dikali dua. Melihat para pemain saya rasa cukup dan sangat puas dengan kemampuan anak-anak yang sangat bagus, serta fisik mereka cukup bagus,” sambungnya. Sementara itu,  Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi TC Timnas Indonesia persiapan dapat berjalan lancar. Ia menyebut para pemain tampak bersemangat dan PSSI selalu mendukung penuh program timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong.   “Alhamdulillah TC kali ini berjalan lancar.  Setelah ini para pemain pulang ke daerah masing-masing.  Kami harap para pemain bisa menjaga kondisi dan tetap menjalani latihan mandiri dengan baik. Hal ini agar saat TC berikutnya, mereka bisa lebih baik dan siap,” kata Iriawan.   Ajang SEA Games 2021 nantinya akan digelar di Vietnam pada November mendatang. Timnas Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina meraih perak usai kalah dari Vietnam di laga final dengan skor 0-3.

Hoaks, Surat Edaran Dana Kompensasi Zona Merah Covid-19

TEMANGGUNG, Jowonews- Surat edaran palsu yang mengatasnamakan Bupati Temanggung tentang dana kompensasi zona merah Covid-19 membuat geger. “Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh kepala badan/dinas/kantor, kepala instansi vertikal, camat, dan kepala desa se Kabupaten Temanggung, pimpinan BUMD/BUMN, pimpinan perbankan dan pimpinan pondok pesantren,” kata Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Temanggung Sumarlinah di Temanggung, Jumat (31/12). Ia menyampaikan surat tersebut berkop Garuda emas, distempel basah, dan ditandatangani oleh Bupati Temanggung HM Al Khadziq tertanggal 31 Desember 2020. Surat dengan Nomor 500/513/IX/2020 ini berisi pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (DJPI) akan memberikan bantuan pembangunan pondok pesantren sebagai dampak zona merah Covid-19. “Kami pastikan bahwa surat edaran tersebut palsu atau hoaks,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, Bupati Temanggung tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran dilihat dari tata naskahnya jelas tidak sesuai dengan pedoman penyusunan tata naskah dinas Kabupaten Temanggung. Kemudian dalam kode penomoran tidak sesuai dengan isi surat edaran tersebut dan tidak tercatat dalam buku register surat keluar masuk yang ada di sespri bupati. Selain itu, berdasarkan laporan bidang penanganan kesehatan Satgas Covid-19 mulai minggu ke-52 tanggal 27 Desember 2020 skor perhitungan kesehatan masyarakat (zonasi) Kabupaten Temanggung ada pada skor 1,858 (1,8-2,4) atau zona orange (risiko sedang), katanya. Ia mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD, instansi vertikal, perbankan, BUMD, dan pimpinan pondok pesantren untuk berhati-hati dan waspada jika mendapati surat tersebut. Mereka diminta untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten guna memastikan kebenarannya.

Hari Ini, KA Bandara Adi Soemarmo Kembali Beroperasi

SOLO, Jowonews- Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) kembali beroperasi hari jum’at (1/1) ini setelah sembilan bulan vakum akibat pembatasan operasional KAI pada masa pandemi Covid-19. “KA Bandara Internasional Adi Soemarmo yang akan beroperasi kembali ini terbagi menjadi tiga relasi perjalanan. Salah satunya KA bandara relasi Klaten-Adi Soemarmo dengan total 22 perjalanan,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto di Solo, Jateng, Jumat (1/1), sebagaimana dilansir Antara. Sedangkan untuk relasi Solobalapan-Adi Soemarmo, totalnya sebanyak 10 perjalanan dan relasi Solobalapan-Klaten PP dua perjalanan. Ia mengatakan untuk tarif yang diberlakukan dalam sekali perjalanan antara Klaten-Adi Soemarmo sebesar Rp15.000/penumpang. Sedangkan antara Solobalapan-Adi Soemarmo Rp7.000/penumpang. “Kalau untuk Stasiun Klaten-Stasiun Solobalapan sebesar Rp8.000/penumpang,” katanya. Pihaknya berharap dengan beroperasinya kembali angkutan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo tersebut dapat menjadi andalan masyarakat sebagai moda transportasi yang terintegrasi antara pesawat dan KA sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan tepat waktu. “Dalam hal ini masyarakat juga dapat memilih jadwal perjalanan KA yang beragam tersebut sehingga dapat menyesuaikan jadwal penerbangannya di Bandara Adi Soemarmo,” katanya Selain itu, pihaknya berharap dengan hadirnya kembali KA bandara ini dapat lebih meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi massal. Sementara itu, mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19, pihaknya juga terus menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya KAI hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Polisi Tangkap Pelaku Pewarna Cabe Rawit

TEMANGGUNG, Jowonews – Kepolisian Resor Temanggung menangkap petani terduga pencampur cabai dengan bahan pewarna berinisial BN (35) warga Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi di Temanggung, Kamis (31/12), mengatakan pelaku mencampur cabai rawit hijau dengan pewarna sehingga cabai tersebut menyerupai cabai rawit merah yang harganya lebih mahal. “Perbuatan pelaku didasari cabai hijau dengan cabai merah harganya terpaut jauh. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, cabai hijau itu diwarnai menyerupai cabai merah,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia menyampaikan pelaku diamankan pada Rabu (30/12) malam di rumahnya di Desa Nampirejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Kapolres menyebutkan dalam kasus ini polisi menyita barang bukti berupa cabai hijau yang diberi pewarna oranye dan cat pewarna. Ia menyampaikan pelaku diamankan tadi malam sehingga masih dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. “Kasus ini kami gelar lebih cepat agar masyarakat waspada dan tidak membikin suasana gaduh. Karena dalam beberapa hari ini kita mendapat kabar adanya distribusi cabai yang tidak sesuai dengan standar kesehatan yang diberi pewarna bukan pewarna makanan,” katanya. Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Ni Made Srinitri mengatakan semula pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan tindak pidana memperdagangkan barang rusak dan tercemar tanpa memberikan informasi lengkap dan benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat (1) UU nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. “Setelah petugas melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa cabai tersebut berasal dari petani Desa Nampirejo, Temanggung,” katanya. Kemudian petugas mengamankan pelaku dan pelaku mengaku bahwa dirinya telah melakukan pencampuran cabai rawit hijau menggunakan bahan pewarna agar warna cabai tersebut berubah seperti cabai rawit merah. Ia menuturkan pelaku mencampur cabai yang diberi pewarna tersebut dengan cabai berkualitas bagus dan dimasukkan karung kemudian dijual ke pedagang pengumpul. “Alasan pelaku melakukan perbuatan tersebut untuk mendapatkan harga cabai yang lebih tinggi, yang saat ini harga cabai kualitas bagus atau berwarna merah memiliki harga jual lebih bagus dari pada cabai warna hijau,” katanya. Pelaku BN menuturkan melakukan perbuatan tersebut baru sekali dengan volume lima hingga enam kilogram. Ia menyebutkan harga cabai rawit hijau saat ini harganya Rp20.000 per kilogram, sedangkan harga cabai rawit merah harganya mencapai Rp45.000 per kilogram. 

Terungkap, Kasus Cabe Rawit Berpewarna Merah

PURWOKERTO, Jowonews– Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas bekerja sama dengan Polres Temanggung, Jawa Tengah, mengungkap kasus cabai rawit putih berpewarna merah yang diperjualbelikan di daerah ini. “Untuk pelaku cat cabai, sudah diamankan penyidik di Temanggung. Saat ini, Kanit dan anggota juga masih di Temanggung melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait,” kata Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Berry di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (31/12) sore. Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata dia, pewarnaan terhadap cabai rawit putih itu baru pertama kali oleh pelaku berinisial BN (35), warga Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung, dengan menggunakan cat semprot. Menurut dia, perbuatan tersebut dilakukan oleh BN yang merupakan petani cabai karena motif ekonomi seiring dengan adanya selisih harga yang cukup tinggi antara cabai rawit putih dan cabai rawit merah. “Itu karena harga cabai rawit putih di tingkat petani hanya sebesar Rp19 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai rawit merah sebesar Rp45 ribu/kg. Karena ingin memperoleh keuntungan yang lebih besar, BN melakukan pengecatan terhadap cabai rawit merah sebelum dijual kepada pengepul,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Berdasarkan pengakuan pelaku, cabai rawit putih yang disemprot cat warna merah itu sebanyak 5—6 kilogram. Karena penyemprotannya di atas cabai rawit merah, kata dia, cabai rawit merah yang ada di bawahnya terkena cat sehingga cabai yang diberi pewarna itu menjadi banyak. Berry mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus pengecatan cabai rawit putih dengan cat warna merah itu. “Nanti setelah selesai pemeriksaan saksi-saksi, pelaku akan dibawa ke Satreskrim Polresta Banyumas untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Kasus cabai rawit putih yang diduga diberi pewarna merah itu terungkap berkat laporan pedagang di Pasar Wage, Purwokerto, Selasa (29/12). Kasus ini kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan oleh instansi terkait, seperti Loka POM Banyumas, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, serta Polresta Banyumas. Dari hasil pengecekan tersebut, diketahui ada lima pedagang yang mendapatkan cabai rawit merah yang dioplos dengan cabai rawit putih berpewarna. Masing-masing mendapatkan satu kardus berisi cabai rawit sebanyak 30 kilogram. Selain di Pasar Wage, cabai rawit berpewarna merah itu juga ditemukan di Pasar Cerme Baturraden dan Pasar Kemutus Sumbang. Terkait dengan hal itu, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta seluruh pihak terkait untuk mengusut hingga tuntas kasus cabai rawit berpewarna merah yang ditemukan di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Banyumas. “Kasus ini harus diusut hingga tuntas karena berbahaya bagi kesehatan masyarakat,” katanya saat memimpin konferensi pers terkait temuan cabai rawit berpewarna di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (30/12) sore.

Muladi Dimakamkan di TMP Giri Tunggal Semarang

SEMARANG, Jowonews- Mantan Menteri Kehakiman Prof. Muladi   langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Kamis sore, setelah menempuh perjalanan dari Jakarta. Mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang tersebut dimakamkan dengan upacara kemiliteran. Para anggota TNI yang bertugas dalam pemakaman tersebut menggunakan APD lengkap sesuai dengan protokol Covid-19. Prosesi pemakaman sendiri dipimpin langsung oleh Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama. Yos Johan mengatakan Muladi merupakan sosok visioner yang berpegang teguh dalam keimanan. “Beliau tidak hanya sebagai guru, tetapi juga panutan bagi kita,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Prof Muladi meninggal dunia pada Kamis pukul 06.45 WIB di Jakarta karena sakit. Muladi menjabat sebagai Rektor Undip Semarang pada tahun 1994 hingga 1998. Muladi juga sempat mengemban jabatan sebagai Menteri Kehakiman serta Gubernur Lemhanas pada 2005 hingga 2011. Pria kelahiran Surakarta, 26 Mei 1943 tersebut dilaporkan sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Timnas U-19 Mulai Beradaptasi Latihan di Spanyol

SPANYOL, Jowonews- Para pemain Tim Nasional Indonesia U-19 menikmati pemusatan latihan (TC) yang sedang dijalani di Spanyol. Mereka mulai beradaptasi dengan cuaca dingin di Eropa. Skuat Garuda Nusantara sendiri tiba di negeri matador sejak 27 Desember 2020 hingga 31 Januari mendatang. Selain menjalani TC, David Maulana dan kawan-kawan akan menjalani sejumlah laga uji coba. Latihan timnas U-19 untuk sementara dipimpin oleh asisten pelatih, Nova Arianto. Hal ini karena pelatih Shin Tae-yong masih memimpin timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021 di Jakarta. “Kami dalam kondisi baik semua disini dan terus bersemangat. Seluruh materi latihan dari pelatih kami nikmati dan jalani dengan maksimal,” kata Bagas Kaffa sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Kamis (31/12). “Soal adaptasi cuaca kami harus cepat beradaptasi. Saya kira tidak masalah dengan cuaca karena sebagian besar pemain pernah punya punya pengalaman berlatih di cuaca dingin Eropa,” tambah pemain asal Barito Putera tersebut. Senada dengan Bagas, kiper timnas U-19, Erlangga Setyo mengatakan bahwa dirinya bertekad terus berjuang keras di Spanyol. Apalagi sebagai persiapan mengikuti turnamen Piala AFC U-19 yang akan dimulai Maret 2021 mendatang. “Adaptasi dengan cuaca dingin di Spanyol saya kira tidak ada kendala yang dirasakan oleh kami. Saat ini bagaimana kami bisa menjaga kondisi dengan baik dan tetap fokus,” kata Erlangga Setyo. Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa selama di Spanyol, timnas U-19 tetap harus semangat, bekerja keras dan berjuang secara maksimal. “TC di Spanyol, kami harap dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Mereka harus bekerja keras dan terus bersemangat demi torehan positif di Piala AFC U-19. PSSI tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain ini adalah cikal bakal timnas U-23 maupun timnas senior nantinya,” kata Iriawan. TC di Spanyol sebagai persiapan Garuda Nusantara mengikuti Piala AFC U-19 2020 yang berlangsung pada Maret 2021 mendatang di Uzbekistan. Pada ajang tersebut Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran