Jowonews

Pertama di Dunia, Vaksin Covid-19 Siap Digunakan di Inggris

LONDON, Jowonews- Inggris menjadi negara pertama di dunia yang merestui penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech, yang peluncurannya mulai dilakukan awal pekan depan. “Pemerintah hari ini menerima rekomendasi dari Badan Regulasi Medis dan Kesehatan Inggris (MHRA) untuk memberikan persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech,” kata pemerintah. “Vaksin akan tersedia di seluruh Inggris mulai pekan depan.” Pfizer mengatakan bahwa izin penggunaan darurat Inggris menjadi momen bersejarah dalam melawan Covid-19. “Otorisasi ini merupakan tujuan yang kami usahakan sejak pertama kali kami menyatakan bahwa sains akan menang, dan kami memuji MHRA atas kemampuannya untuk melakukan evaluasi secara cermat serta mengambil tindakan tepat waktu untuk membantu melindungi warga Inggris” kata CEO Albert Bourla. “Ketika kami mengantisipasi otorisasi dan persetujuan lebih lanjut, fokus kami bergeser ke level urgensi yang sama untuk memasok vaksin berkualitas tinggi ke seluruh dunia secara aman.” Menteri Kesehatan Matt Hancock menyebutkan bahwa program peluncuran vaksin COVID-19 akan dimulai awal pekan depan. Menurutnya, rumah sakit telah siap untuk menerima vaksin. “Ini kabar yang sangat baik,” pungkas Hancock sebagaimana diberitakan Antara dari Reuters.

Smart Building Membuat Gedung Lebih Hemat Energi

JAMBI, Jowonews- Konsep Smart Building yang mengoptimalkan teknologi internet of things dan big data dinilai menghasilkan penggunaan gedung lebih hemat energi dan sumber daya manusia. Hal ini mendorong sejumlah dosen dan mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengembangkan peralatan smart building ini bekerjasama dengan pusat kajian lingkungan hidup, pusat kajian demografi dan Fakultas Sainstek. “Alhamdulillah kami berhasil mengembangkan tahap pertama sistem smart building ini bersama dosen dan mahasiswa. Sebelumnya alat ini telah melalui uji laboratorium untuk mendapatkan hasil yang optimal.” ujar Indrawata, sekretaris Pusat Kajian Lingkungan Hidup kepada Jowonews, Rabu (2/12). Rektor UIN STS Jambi mengapresiasi inovasi riset pengembangan smart building ini. Program ini sesuai dengan visi dan misi UIN STS Jambi sebagai lokomotif terdepan untuk perubahan di propinsi Jambi. “Saya mengapresisasi pengembangan smart building ini.Walaupun saat ini masih dalam tahap awal, namun inovasi ini sangat penting mengingat kampus sebagai pusat keilmuan harus mampu memberikan produk hasil riset kepada masyarakat. Dan saya tahu, bahwa smart building ini cukup mahal investasinya, karena membutuhkan peralatan dan SDM yang handal untuk membuat dan mengelolanya, dan kita mampu untuk itu.“ ujar Prof. Dr. H. Su’aidi, MA.,Ph.D, Rektor UIN STS Jambi. Pengembangan smart building ini telah melalui uji kelayakan pada skala laboratorium hingga kalibrasi dengan alat standar. Beberapa sensor telah digunakan untuk mengetahui secara optimal kondisi ruangan. Salah satunya adalah sensor pendeteksi orang dan pengatur cahaya. Jika pada malam hari ada orang yang tidak diinginkan masuk kedalam bangunan tersebut, maka akan terdeteksi. Sistem juga akan mengatur penggunaan cahaya lampu pada siang hari dan malam hari secara optimal. “Peralatan ini dilengkapi dengan machine learning sehingga dapat dengan mudah memberi tahu jika ada penyusup pada malam hari melalui jaringan internet / intranet. Dan semua aktivitas bisa di analisa secara lebih mendalam karena data tersebut tersimpan di dalam database” ujar Ahmad Syukron Prasaja, Ketua pusat kajian demografi. Data tersebut kemudian diolah dengan metode exploratory data analysis. EDA tersebut yang menghasilkan luaran dalam bentuk grafis dan data analisis sehingga dapat mempermudah untuk di analisa dan kemudian diterapkan dalam bentuk pengembangan kebijakan penggunaan bangunan tersebut. Peralatan ini walaupun dalam tahap uji coba lapangan, namun telah menggunakan konsep wireless sensor network (WSN) sehingga setiap device dapat saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain secara machine-to-machine. Pada pengembangan tahap kedua, akan digunakan lebih banyak sensor seperti sensor asap, arus listrik, voltase, suara, pengatur AC, lampu untuk mengatur sebagian aktivitas dari bangunan. Termasuk didalamnya menggunakan RFID sebagai akses masuk dan absensi pada bangungan.

Temanggung Rawan Longsor!

TEMANGGUNG, Jowonews- Masyarakat Temanggung diminta waspada. Mayoritas wilayahnya yang berupa pegunungan dan perbukitan rawan bencana tanah longsor. Kepala Pelaksan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, di antara 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung ada tiga yang paling rawan menghadapi tanah longsor, yakni Kaloran, Kledung, dan Gemawang. “Sebenarnya hampir semua kecamatan di Temanggung rawan tanah longsor, tetapi ketiga kecamatan itu paling rawan dan sering terjadi tanah longsor,” katanya di Temanggung, Rabu (2/12). Menurut dia, hampir setiap tahun bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Kaloran, Kledung, dan Gemawang. “Berdasarkan data yang ada, tanah longsor di ketiga kecamatan itu 50 persen terjadi di lahan pertanian dan 50 persen terjadi di permukiman,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Dwi mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan. “Kenali tanda-tandanya, kewaspadaan semakin ditingkatkan, jangan sampai teledor,” katanya. Hujan yang turun pada Selasa (1/12), menurut dia, menyebabkan tanah longsor di Dusun Pasang, Desa Pegergunung, Kecamatan Pringsurat; Dusun Tleter, Desa Tleter, Kecamatan Kaloran; dan Dusun Porot, Desa Getas, Kecamatan Kaloran. Bencana itu menyebabkan tiga rumah warga rusak ringan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Gus Yasin Siap Nyalon Ketum DPP PPP

SEMARANG, Jowonews- Putra ulama karismatik almarhum Kiai Haji Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, memutuskan maju pada pencalonan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sikap ini diambil setelah ia menerima amanah dari dari sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). “Setelah saya mendengarkan masukan, saran dan dukungan dari DPW PPP dan DPC PPP dari Sabang sampai Merauke, juga dukungan dari para kiai, ulama, ormas fusi PPP, Asparagus (Aspirasi Para Gus), kader PPP, baik yang di struktural maupun kader simpatisan di seluruh Indonesia, maka dengan mengharap ridha Allah  subhanahu wa ta’ala seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima amanah untuk dicalonkan sebagai ketua umum dalam Muktamar IX PPP,” kata Gus Yasin di Semarang, Selasa (1/12) malam. Gus Yasin yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah mengaku sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP dari Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera. “Niat kita satu yaitu ingin mengembalikan PPP ke khitah, ke fusi, kepada asasnya,” katanya usai acara Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi Semarang. Menurut Gus Yasin, Muktamar IX PPP mendatang merupakan momentum untuk mempertegas PPP sebagai partai Islam dan membangun PPP sebagai rumah besar bagi umat Islam. “Semoga niat, kebersamaan, dan ikhtiar kita menjadikan PPP sebagai kiblat persatuan umat Islam segera terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat,” katanya. Gus Yasin mengaku selalu teringat pesan almarhum KH Maimoen Zubaer yaitu PPP meskipun kecil, tapi keberadaannya harus tetap dipertahankan. karena memiliki misi yang sangat mulia. Yaitu menunaikan tugas mengajak umat manusia kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran. “Pada Al Quran Surah An-Nisa ayat 59, bagi PPP kesetiaan dan ketaatan terhadap pemerintah NKRI yang sah penting untuk dijaga sebagai implementasi keimanan kita,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Gus Yasin menyebut PPP adalah aset bangsa yang telah berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini. Sejak PPP dilahirkannya pada 1973, lanjut dia, kebhinekaan Indonesia telah dijaga dengan baik, dan terus berkhidmat hingga negara ini menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan dalam percaturan dunia. Setiap menjelang pemilu, hasil survei selalu merilis perolehan suara PPP jauh di bawah “parliamentary threshold”, namun hingga saat ini PPP tetap kokoh dan mampu melampaui ambang batas pemilu. “Bahkan, musibah yang datang ‘last minute’ menjelang pemilu yang membuat PPP dirundung habis habisan dari berbagai penjuru, namun atas pertolongan Allah SWT, PPP masih tetap mampu berdiri tegak di bumi pertiwi,” katanya. Kegiatan Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen yang menerapkan protokol kesehatan tersebut juga dihadiri pengurus DPW PPP dari berbagai daerah di Indonesia. Ketua DPW PPP Kalimantan Tengah Awaludin Noor mengatakan bahwa PPP tidak kekurangan kader untuk maju pada pencalonan ketua umum. “Beliau (Gus Yasin, red) masih muda, tentu kita berharap berkah dari para ulama, beliau juga bagian dari ulama, anak ulama, nasabnya jelas, prestasinya juga bagus, pernah menjadi anggota DPRD Jateng, menjabat Wagub Jateng sampai sekarang, tahu akar masalah PPP. Tentu ini harus kita konsultasikan kepada seluruh DPC dan DPW pemegang suara muktamar agar memilih beliau,” ujarnya. Ia berharap PPP di bawah kepemimpinan Gus Yasin sebagai ketua umum, bisa kembali menjadi partai tiga besar di Indonesia.

Ayo Berkebun dengan Mudah dan Sembuhkan Bumi!

SEMARANG, Jowonews- Berkebun adalah salah satu teknologi tertua yang ditemukan nenek moyang bangsa Indonesia untuk bertahan hidup. Masyarakat bisa memulainya dengan cara sederhana. Tanamlah dengan tanah! Jangan membayangkan yang rumit ketika berkebun karena semua orang secara alami punya green thumb (tangan dingin). Tinggal dilatih untuk menanam dan langsung dipraktikkan di rumah. Teknologi urban farming atau berkebun urban, menurut peneliti dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Dian Armanda, sudah sangat berkembang, mulai dari yang populer, seperti hidroponik dengan media air, akuaponik, aeroponik, bahkan sampai indoor farming atau berkebun di ruang tertutup. Namun, bagi pemula, mulailah dengan cara yang paling sederhana. Menanam dengan tanah dan/atau di tanah dengan cara yang sehat serta natural. Mengapa memulai dengan tanah? Selain lebih simpel, kata Dian Armanda, menanam di tanah yang “kotor” itu juga sehat. Pada tanah subur, ada miliaran organisme, termasuk mikrobia yang tidak hanya menyehatkan tanah dan tanaman, tetapi juga membantu menghasilkan panen pangan yang sehat bagi manusia. Keragaman mikrobia pada tanah subur juga menyehatkan Bumi, membantu mengikat karbon dari atmosfer ke tanah, yang artinya membantu memulihkan dari global warming (pemanasan global). Dengan menjaga tanah sehat, membantu menghentikan global warming karena tidak membajak dan tanpa pupuk dan pestisida kimia sintetis. Peneliti urban farming (pertanian perkotaan) dan biologi lingkungan ini menjelaskan bahwa orang menanam berarti yang bersangkutan mengonservasi keanekaragaman biota tanah, baik organisme makro maupun mikroskopis. Bila keanekaragaman biota ini terjaga, mereka mampu membantu menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Sebagaimana diketahui bahwa karbon dioksida ini salah satu penyebab global warming. “Biota-biota ini menggunakan karbon untuk kehidupan mereka sehingga alih-alih terlepas di udara, karbon tersimpan di tanah,” kata pendiri bisnis rintisan CitiGrower ini, sepeeti dilansir Antara. Ia mengatakan sudah ada studi mengenai potensi serapan tanah subur pada karbon dioksida di udara. Dalam hal ini, tanah berpotensi mengikat karbon dari atmosfer hingga 4.000 gigaton, sedangkan total potensi serapan karbon oleh atmosfer sudah ditambah oleh tanaman sebesar 1.700 gigaton. Maka, potensi tanah subur untuk membalikkan pemanasan global ini sangat besar. Dengan demikian, menanam secara alami menyehatkan bagi Bumi dan manusia. Selanjutnya.. Jangan Dibuat Rumit

Ganjar Minta Sekolah Klaster Covid-19 Ditutup

SEMARANG, Jowonews- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta sekolah yang menjadi klaster Covid-19 saat melakukan simulasi pembelajaran tatap muka, langsung ditutup. Hal ini guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Covid-19. “Tutup, tidak usah lama-lama. Kita kasih kesempatan buka. Tapi kalau begitu, ya tutup lagi begitu saja,” katanya usai rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di ruang rapat Kantor Gubernur Jateng di Semarang, Selasa (1/12). Dengan adanya kasus penyebaran Covid-19 di sekolah tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi. Jika nanti ditemukan hal serupa, lanjut dia, akan diambil tindakan tegas dengan menutup sekolah agar tidak melakukan pembelajaran tatap muka.“Kita juga akan mengevaluasi, kalau ada tutup saja. Tidak usah ragu,” kata dia. Ganjar menjelaskan bahwa rencana pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021 tetap menggunakan aturan dan mekanisme untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Januari nanti bukan berarti merdeka, belajarnya masuk bebas-bebas saja, iya tidak. Kita harus selektif,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Bukan hanya sekolah, Ganjar juga akan menutup objek wisata yang tidak mampu mengelola dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik saat pandemi Covid-19. Satu SMP swasta di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi klaster penyebaran Covid-19 setelah sebelumnya sempat menggelar simulasi pembelajaran tatap muka atau sekolah tatap muka.

Awas, Jalan Pantura Rawan Ambles

SEMARANG, Jowonews- Masyarakat diminta mewaspadai fenomena penurunan tanah atau tanah ambles di sepanjang jalur pantai utara Jawa Tengah. “Berdasarkan kajian yang kami lakukan sejak 2010, terjadi penurunan tanah di pantura seperti Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak dengan luasan serta intensitas yang berbeda,” kata Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM, Andiani di Semarang, Selasa (1/12). Menurut dia, bencana geologi berupa penurunan tanah hingga mencapai lebih dari 10 sentimeter per tahun itu mengakibatkan hilangnya lahan persawahan, tambak, permukiman, serta kegiatan ekonomi masyarakat. Ia mengungkapkan penyebab dan analisis kondisi penurunan tanah di pantura Jateng ini beragam, sehingga upaya penanggulangannya juga berbeda. “Penyebab utama amblesan tanah adalah adanya pengambilan air tanah yang banyak dilakukan di sektor industri komersial,” ujarnya di sela kegiatan sosialisasi hasil studi geologi terpadu dengan tema “Hidup Berdampingan Dengan Amblesan Tanah Di Pantura Jawa Tengah” Geologi Sebagai Acuan Mitigasi dan Adaptasi Dalam Penataan Ruang. Andiani menjelaskan bahwa sosialisasi hasil studi geologi terpadu oleh pihaknya ini bertujuan memberikan gambaran mengenai kondisi daerah-daerah yang terindikasi adanya amblesan tanah sehingga diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pemangku kebijakan dalam melakukan mitigasi serta adaptasi. Terkait dengan fenomena penurunan tanah, lanjut dia, Badan Geologi mengimbau kawasan pada daerah tersebut agar tetap mengutamakan penggunaan air permukaan sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019. “Kalau air tanah digunakan, harus dikendalikan oleh pengelola kawasan industri, baru kemudian didistribusikan kepada industri-industri,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, hal itu sebagai salah satu cara mengurangi kerusakan air tanah dan untuk menjamin keberlangsungan air tanah hingga 30-50 tahun ke depan. “Kami juga merekomendasikan dilakukan monitoring amblesan dan kajian di daerah yang tergenang rob secara permanen, artinya pembangunan disesuaikan dengan berapa penurunan tanah yang terjadi di situ,” ujarnya.

MRT Jakarta, Terbaik untuk Layanan Disabilitas

JAKARTA, Jowonews- Operator transportasi MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta diganjar penghargaan terbaik atau platinum dalam memberikan layanan bagi kalangan disabilitas.   “MRT dinilai Dewan Juri telah menyiapkan sarana dan prasarana serta layanan yang baik bagi kalangan disabilitas. Kami berharap bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” kata Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhamadun di Jakarta, Selasa (1/12).. Haris juga menambahkan DTKJ Award bukan hanya semata skoring tapi menjadi catatan sebagai sarana peluang untuk perbaikan. Sebagai Opportunity for improvement. Sementara operator yang mendapatkan predikat gold adalah LRT Jakarta.Sedangkan peraih predikat silver diantaranya Angkasa Pura II, KAI Commuter, IPC, Damri, PPD, RailLink, KAI, TransJakarta. Penilaian didasarkan pada kemudahan penyandang disabilitas dalam mengakses moda transportasi serta pendukung lain seperti layanan penjelasan melalui audio. Dalam sambutannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan kepedulian kepada kalangan disabilitas bagi para penyelenggara transportasi. “Semua mesti memberi perhatian serius dan kepedulian bagi kalangan disabilitas karena mereka juga memiliki hak untuk bertransportasi”, kata Budi Karya Sumadi. Sedangkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa layanan bagi kalangan disabilitas menjadi tolak ukur kualitas layanan transportasi.“Kalau kalangan disabilitas terlayani dengan baik pasti yang lain juga terlayani dengan baik”, kata Anies. Trans Jakarta Care Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pihaknya terus menyiapkan sarana dan prasarana layanan bagi kalangan disabilitas. “Contohnya Trans Jakarta Care. Kaum disabilitas bisa menghubungi nomor hotline lalu membuat perjanjian maka keesokannya mereka bisa dijemput dari rumah ke halte Trans Jakarta terdekat dan seterusnya diantar sampai tujuan,” ungkap Syafrin Liputo. Selanjutnya staf khusus Presiden untuk masalah sosial Angkie Yudistia yang juga penyandang tuna rungu menyoroti Peraturan Presiden (PP no 42 Tahun 2020) yang terkait aksesibiltas bertransportasi yang layak bagi kalangan disabilitas. “Pada tahun 2021 Indonesia akan memiliki Komunitas Nasional (Komnas) disabilitas untuk mewujudkan NKRI yang ramah bagi kaum disabilitas dengan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan daerah serta sejumlah organisasi komunitas serta stake holder lainnya,” jelas Angkie. Sedangkan perwakilan pemerintah provinsi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga Asisten Deputi Gubernur Bidang Transportasi menekankan pentingnya kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk memperbaiki kualitas bertransportasi. “Pemahaman dan kemampuan bertransportasi ini harus dimulai dari lembaga pendidikan khususnya bagi kalangan disabilitas”, kata Sunardi.Sementara kritikan disampaikan oleh Ketua POKJA Disabilitas Aryani bahwa implementasi di lapangan belum optimal. “Payung hukum sudah ada tapi semuanya masih jalan sendiri-sendiri. ada pemasangan-pemasangan ubin penunjuk yang tidak nyambung. Belum berbentuk simfoni yang indah. Masih bernyanyi masing-masing,” ungkap Aryani. Aryani berharap DTKJ Award dapat mendorong sinergi dan kolaborasi antar semua pihak seperti pemerintah provinsi, operator dan stake holder lainnya. Selain itu Ketua PERTUNI Eka Setiawan menyoroti para operator yang umumnya selalu menjawab kami telah sediakan petugas. “Yang kami butuhkan adalah kami kalangan disabilitas bisa mandiri bertransportasi dengan adanya sarana prasarana yang mendukung kalangan disabilitas. Bukan semata mengandalkan petugas”, tegas Eka. Eka juga mengingatkan jangan memilih-milih lokasi tertentu untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk kalangan disabilitas. “Transportasi yang adil bagi kalangan disabilitas pasti adil bagi yang lain”, tutup Eka. Pada momen ini DTKJ juga mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai penyelenggara talkshow daring penyandang disabilitas terbanyak.