Semarang, Jowonews.com – Cuaca esktrim diperkirakan bakal terjadi di Kota Semarang hingga bulan April 2015. Cuaca ekstrim seperti hujan deras, angin kencang, puting beliung, dan petir saat ini mulai terjadi. Masyarakat pun harus waspada terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala Seksie Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng, Reni Kraningtyas mengungkapkan, cuaca ekstrim pada musim penghujan kali ini diperkirakan bakal terjadi hingga bulan April 2015 mendatang. Sementara puncak hujan diprediksi terjadi pada bulan Januari.
‘’Kita prediksi puncak hujan terjadi pada bulan Januari 2015, namun potensi cuaca ekstrim sekarang pun mulai terjadi dan akan berlangsung hingga bulan April 2015,’’ katanya, Kamis (27/11).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, utamanya yang berada di wilayah rawan banjir dan tanah longsor. Terutama pada bulan Januari, sebab di bulan itu intensitas hujan akan semakin tinggi, termasuk cuaca ekstrim. ‘’Kalau puncak musim hujan itu potensi cuaca ekstrim juga akan sering. Jadi dari sekarang harus waspada,’’ ujarnya.
Jika sekarang intensitas hujan terjadi mulai sore dan malam hari, memasuki Januari intensitas hujan akan semakin tinggi, karena hujan lebih sering terjadi mulai pagi hingga sepanjang hari. Saat ini intensitas hujan sudah di atas 20 milimeter per jam. Angka itu sudah masuk dalam kategori deras.
‘’Puncak musim hujan intensitas bisa sampai 100 milimeter per jam. Dengan intensitas hujan setinggi itu maka potensi longsor juga semakin tinggi. Karena kondisi tanah sudah jenuh diguyur hujan yang begitu sering,’’tandasnya.
‘’Termasuk ketika hujan di wilayah atas, seperti Gunungpati, Mijen, dan lainnya, maka yang wilayah bawah akan terkena dampaknya, seperti banjir di wilayah Mangkang, maupun Kendal,’’ imbuhnya. (JN06)
