Jowonews

Bagaimana Sih Cara Menanam dengan Hidroponik?

AEROPONIK: salah satu teknik hidroponik yang menyemprotkan nutrisi ke akar tanaman dalam bentuk molekul air yang sangat kecil.

Media Tanam Hidroponik

5. Apa saja jenis substrat tanam dan substrat semai (sering pula disebut sebagai media tanam) yang digunakan pada hidroponik ?

Rockwool
(Foto : Endri Yudilistiyo, Tangerang)

Rockwool

Salah satu macam media tanam yang mempunyai harga paling murah dibandingkan dengan media tanam hidroponik yg lainnya. Keunggulan media ini yaitu mempunyai perbandingan komposisi air dan udara yang bisa disimpan.

Arang Sekam atau Sekam Bakar

Arang Sekam atau Sekam Bakar

Media tanam ini memiliki daya ikat air yang amat baik, dan juga mempunyai aerasi yang cukup bagus. Disamping itu juga ramah lingkungan.

PH yang dipunyai oleh media ini cenderung netral, sehingga amat baik untuk pertumbuhan akar tanaman. Dalam teknik hidroponik, media ini selalu dikombinasikan dengan cocopeat.

(Foto : Martha Rini, Tangerang)

Cocopeat

Media tanam ini adalah hasil olahan dari sabut kelapa, dengan hasil olahannya berbentuk serbuk.

Daya serap airnya tinggi sehingga dapat menyimpan air dan menjaga kelembaban. Namun fisiknya rentan yang dapat mengakibatkan akar tanaman membusuk.

Perlite

Perlite

Merupakan batuan yang mempunyai rongga-rongga udara lumayan besar. Sehingga subrtrat tanam ini dapat menyimpan oksigen dan air dengan cukup bagus.

Spons / Foam

Spons / Foam

Spons ini bisa menyerap air secara cepat, itu alasannya akar tanaman akan bisa disangga cukup bagus oleh bahan ini.

Kekurangan spons adalah tidak dapat mengikat air dengan baik.

Hydroton

Hydroton

Bentuknya bulat mirip kelereng. Bahan dasarnya adalah tanah lempung.

Selain mampu menyimpan air dengan baik, media ini juga memberikan sirkulasi udara yang baik bagi akar tanaman. Kelebihan lainnya adalah mempunyai pH yang netral, bersih dan steril.

Hydroton cocok bagi bertanam hidroponik pada tanaman sayur buah, seperti cabe atau tomat.

Hydrogel

Hydrogel

Gel yang bisa menyerap air dalam jumlah banyak. Bentuknya yang warnanya warni, sangat indah saat dilihat. Biasanya digunakan untuk tanaman hias daun dan bunga

Kapas

Kapas

BACA JUGA  Wah, Berkebun Urban Organik Ternyata Bisa Sembuhkan Bumi Loh

Dengan air yang cukup dan pemberian pupuk yang cukup, pembibitan akan berlangsung dengan bagus hingga akhirnya siap untuk dipindahkan.

Tanaman hidroponik

6. Apakah semua substrat tanam itu cocok untuk semua jenis tanaman hidroponik?

Pada dasarnya ya, namun setiap substrat memiliki karakter masing-masing. Misalnya Rockwool, sekam bakar dan cocopeat cocok digunakan pada tanaman yang tidak membutuhkan penopang kuat dan dipanen dalam waktu singkat, seperti kangkung, sawi, selada, caisim, kale, kemangi, mint, dan tanaman sayuran daun lainnya.

Sedangkan hydroton dan perlite cocok untuk aneka jenis tanaman sayuran buah yang berbatang dan dipanen dalam jangka waktu lama, seperti cabai, tomat, terong, dsb, juga untuk tanaman hias daun dan bunga.

Sekam bakar dan cocopeat dapat digunakan sebagai media tanam untuk aneka jenis tanaman sayuran buah yang berbatang dan dipanen dalam jangka waktu lama menggunakan sistem irigasi (tetes).

Rumah tanaman hidroponuik

7. Apa faktor lingkungan yang perlu diperhatikan dalam menjalankan sistem hidroponik?

Agar optimal pertumbuhannya, tanaman memerlukan temperatur udara dan air yang tepat. Tingkat keasaman atau pH air nutrisi juga harus sesuai. Demikian pula dengan tu konsentrasi pupuk, harus pas.

Selain itu,tanaman juga membutuhkan cahaya matahari yang cukup. Semisal, mayoritas tanaman sayuran hijau memerlukan cahaya matahari minimal 6 jam setiap harinya.

Nah, jelas ya soal teknik-teknik yang digunakan dalam menanam hidroponik ini.

Masih penasaran , apalagi sih yang perlu diketahui soal hidroponik?
Jawab di kolom komentar ya..

Kalau masih penasaran, kita bakal lanjutkan nih pembahasan soal hidroponik berikutnya.

Happy gardening !

Link Asli: https://www.facebook.com/citigrower

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait