SEMARANG, Jowonews.com – Baliho (papan reklame) di depan Taman Pandanaran akhirnya telah dibongkar. Sesuai instruksi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beberapa waktu lalu saat pemantauan, baliho tersebut harus dibongkar setelah pembangunan taman selesai.
Pembongkaran baliho tersebut diperlukan karena dianggap menghalangi pemandangan taman. Bahkan keberadaannya menutupi ikon Kota Semarang, yaitu patung Warak Ngendog, yang berada di tengah-tengah taman.
Pembongkaran baliho telah dilaksanakan langsung setelah pembangunan Taman Pandanaran selesai sesuai dengan target, yakni pada 29 Desember 2014 lalu. Pembongkaran tersebut dilakukan oleh Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame (PJPR).
‘’Kami hanya berwenangan mengurusi masalah taman, yang melakukan pembongkaran reklame adalah PJPR,’’ kata Kepala Bidang Taman Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang, Budi Prakoso, Kamis (1/1).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan agar pemandangan taman tidak terhalang, baliho yang berada di depan Taman Pandanaran harus dilepas. ‘’Keindahan taman bisa berkurang jika terhalang baliho,’’ ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini.
Menurut Hendi, Taman Pandanaran ini menghubungkan Jalan Pandanaran, Jalan MH Thamrin dan Jalan Tri Lomba Juang. Taman ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp1,8 miliar berkonsep taman aktif, yakni diharapkan menjadi tempat hiburan masyarakat.(JN06)
