Semarang, Jowonews.com—Jumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Jawa Tengah 2014-2019 bertambah menjadi 50, dibanding periode lalu yaitu 34. Diputuskan jumlah dimaksimalkan sampai batas, yakni separuh dari seluruh anggota dewan.
Aturan tersebut telah disepakati dalam Tata Tertib DPRD Jateng, yang akan disahkan pada Selasa, 21 Oktober mendatang. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Tata Tertib, Sriyanto Saputro mengatakan, komposisi anggota fraksi dalam Banggar juga telah dirumuskan. Dari PDI-Perjuangan sebanyak 13 orang, PKB 7, Gerindra, Golkar dan PKS masing-masing 6, sedangkan Demokrat, PPP serta PAN 4 orang.
Semakin banyaknya jumlah anggota badan-badan, berimplikasi pada semakin besarnya batas kuorum saat mengadakan rapat-rapat. Sriyanto menegaskan, pimpinan fraksi diminta mendorong anggotanya untuk lebih berperan.
“Ada kekhawatiran nanti anggota tidak pernah datang. Jadi mari teman-teman pimpinan fraksi mendorong anggotanya agar lebih berperan. Kita ingin lima tahun ke depan DPRD ingin lebih berdaya,” kata Sriyanto di Gedung Berlian, Jumat (17/10).
Wakil Ketua DPRD Jateng dari Partai Golkar, Ferry Wawan Cahyono mengatakan, lebih banyaknya anggota banggar dibanding periode lalu, maka diharapkan kinerja semakin baik. “Dengan lebih banyak, maka semakin banyak yang mencermati (kebijakan anggaran), dan semakin banyak pula yang memberi kajian,” kata Ferry.
Sedangkan untuk Badan Legislasi (Baleg) akan diisi 21 anggota, dengan komposisi PDI-P 6, PKB 3, sedangkan enam fraksi lainnya menempatkan masing-masing 2 anggota. Penambahan jumlah anggota badan-badan, tentunya berimplikasi pada kenaikan belanja anggaran gaji dewan. Tiap anggota yang juga masuk dalam badan, mendapat penambahan gaji.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jateng dari PKS, Ahmadi, mengatakan angka penambahan tergolong relatif kecil. “Saya belum tahu pasti berapa (tambahannya), tapi itu relatif kecil,” kata Ahmadi, baru-baru ini. (JN01)
