Kendal, Jowonews.com – Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kendal tadi malam menyebabkan banjir dan rumah rusak. Akibat meluapnya Kali Waridin dan Kali Aji, Pasar Gladak Kaliwungu tadi malam direndam banjir dengan ketinggian sekitar 40 cm. Kota Kaliwungu layaknya danau kecil yang dipenuhi air. Air hujan baru surut sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Air kiriman dari daerah atas tidak mampu ditampung Kali Aji dan Kali Waridin. Meluapnya dua sungai itu menyebabkan banjir di beberapa lokasi seperti Pasar Gladak, Alun-alun dan Desa Panggangayom.
Salah satu warga Slamet mengaku terjebak di sekitar Pasar Gladak sekitar pukul 20.00 WIB. Dia yang membawa sepeda motor terpaksa berteduh di salah satu kios pasar karena air masih tinggi.
“Jika nekat menerjang air kemungkinan mesin motor akan mati,” ujar Slamet.
Slamet mengaku harus bersabar sekitar dua jam untuk melanjutkan perjalanan. Setelah dua jam air sudah surut dengan ketinggian sekitar 25 cm sehingga kendaraan berani lewat.
Sementara puting beliung menerjang wilayah Rowosari dan sekitarnya. Terjangan angin kencang ini menyebabkan sebuah madrasah mengalami kerusakan pada genteng. Puluhan genteng beterbangan diterjang angin kencang. Angin kencang juga menyebabkan puluhan hektare tanaman padi yang mulai menguning roboh.
“Tanaman padi yang roboh karena sudah mulai menguning,” ujar Thohir, 39, petani setempat. (JN09)
®
