Jowonews

Logo Jowonews Brown

Banyak Rumdin Guru Rusak

KAJEN, Jowonews.com – Tidak sedikit rumah dinas guru (rumdin) sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pekalongan rusak parah bahkan banyak yang sudah rata dengan tanah. Khususnya rumdin yang berada di daerah atas. Padahal, keberadaan rumdin guru sangat penting bagi keberlangsungan proses belajar mengajar di daerah atas atau wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan.

Hal ini membuat sejumlah kalangan pendidikan mengharapkan agar rumdin SD kembali dibangun. Sehingga bisa ditempati para guru yang rumahnya jauh dari sekolah tempatnya mengajar.

Kepala UPT Dindikbud Kecamatan Kandangserang, Sri Widodo, mengutarakan, sebagian besar rumdin guru SD di Kecamatan Kandangserang rusak berat. Dia mendukung jika pemerintah daerah bisa membangun kembali rumdin guru yang rusak tersebut. Namun, lanjut dia, itikad pemerintah daerah tentang pembangunan rumdin harus diimbangi komitmen dari para guru untuk mau menempatinya.

“Kalau sudah dibangunkan, harus mau untuk ditempati. Harus ada komitmen juga dari calon penghuninya nanti,” tandasnya.

Hal sama juga dikatakan Kepala UPT Dindikbud Kecamatan Petungkriyono, Masyhudi Saan, Rabu (11/11). Menuturkan, mayoritas kondisi rumdin guru SD di Kecamatan Petungkriyono rusak berat, bahkan sebagian besar sudah rata dengan tanah. Akibat tidak adanya rumdin, banyak guru di wilayah itu terpaksa tidur di ruang kelas setelah proses belajar mengajar selesai.

“Kasian, mereka menggunakan meja-meja untuk dijadikan tempat tidurnya. Jika tidak, ada yang beberapa sekolah menyekat ruang kelas untuk dijadikan tempat tidur pada malam hari. Sebab, jumlah muridnya sedikit sehingga masih bisa membagi ruang kelas tersebut,” kata dia.

Berdasarkan masukan-masukan yang ada, lanjut dia, maka UPT Dindikbud Petungkriyono mengajukan permohonan pembangunan rumdin guru SD ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan. Usulan pembangunan rumdin guru itu meliputi SD Yosorejo 02, Tlogopakis 01, Tlogohendro 02 dan 03, Songgowedi 01, Kasimpar 01, dan Simego 01.

BACA JUGA  IGI Sebut Mendikbud Harus Bisa Atasi Masalah Ketersediaan Guru

Sementara Plt Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan, Dra Sri Sugiarti, saat dikonfirmasi membenarkan adanya usulan pembangunan rumdin guru dari UPT Dindikbud Kecamatan Petungkriyono. Ia mengatakan, usulan itu sudah dibahas dengan Bappeda Kabupaten Pekalongan dan rencananya akan dibawa kedalam pembahasan APBD tahun 2016.

“Kami juga sudah cek ke lapangan. Kondisi rumdin memang memprihatinkan. Sudah banyak yang roboh. Padahal di daerah atas itu juga tidak ada penginapan yang bisa digunakan guru untuk menginap. Akan tetapi, usulan ini sudah kita bahas dengan Bappeda dan akan diusulkan pada pembahasan APBD 2016,” tandasnya. (JN01/JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...