BANYUMAS, Jowonews.com– Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata pada 2017 mencapai Rp8,5 miliar, kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan, dan Pariwisata Banyumas Muntorichin.
“Jumlah tersebut meningkat jika dibanding target yang ditetapkan untuk tahun 2016. Pada tahun 2016, kami ditarget Rp8 miliar,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Target PAD 2016 yang Rp8 miliar itu, katanya, hampir terealisasi karena hingga saat ini sudah mencapai 96 persen atau sekitar Rp7,68 miliar.
Dia mengaku optimistis target PAD yang sebesar Rp8 miliar itu dapat terealisasi karena masih ada waktu untuk merealisasikannya hingga akhir 2016.
“Apalagi pada bulan Desember ada liburan sekolah yang berbarengan dengan liburan akhir tahun,” katanya.
Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan lama tinggal wisatawan di Banyumas yang hingga saat sekarang rata-rata masih satu hari satu malam.
Dia mengatakan kondisi tersebut juga terjadi di tingkat Jawa Tengah meskipun sebenarnya bisa lebih dari dua hari.
“Tetapi dalam pendataan, kita memang kesulitan untuk mengorek yang sebenarnya, laporannya kadang kala belum sesuai dengan kenyataan. Harapan kami, lama tinggal wisatawan di Banyumas bisa meningkat dari satu malam menjadi dua malam, itu sudah bagus,” katanya.
Terkait dengan kegiatan akhir tahun, Muntorichin mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa agenda kegiatan di lima lokasi, khususnya pada malam pergantian tahun.
Dia mengatakan lima lokasi itu terdiri atas Lokawisata Baturraden, Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Alun-Alun Purwokerto, dan Alun-Alun Banyumas.
“Jenis hiburannya macam-macam, ada dangdut, band, dan sebagainya. Susi ‘Bintang Pantura 3’ yang asli Banyumas juga kita undang,” katanya. (jn03/ant)
