SEMARANG, Jowonews.com — Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah mengajukan anggaran untuk pengawasan pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 sebesar Rp338,8 miliar dan Pilkada pada tujuh kabupaten dan kota Rp43,4 miliar di wilayah itu.
“Total anggaran pengawasan untuk Pilgub Jateng dan tujuh pilkada kabupaten dan kota 2018 mencapai Rp382,3 miliar,” kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo di Semarang, Selasa (16/5).
Ia mengungkapkan dari anggaran pengawasan yang diajukan ke Pemprov Jateng itu baru tersedia Rp293,9 miliar dan itupun masih dalam tahap pembahasan.
“Kami berharap pembahasan untuk kepastian alokasi dana pada tingkat provinsi dan tingkat kabupaten dan kota yang akan melaksanakan Pilkada 2018 segera selesai dan persiapan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD ), agar persiapan pengawasan nantinya tidak terlambat,” ujarnya.
Ia memerinci anggaran pengawasan Pilkada 2018 pada tujuh kabupaten dan kota yakni kebutuhan anggaran pengawasan Pilkada Kabupaten Banyumas Rp.8,6 miliar dan baru disediakan pemerintah kabupate setempat Rp8 miliar.
Anggaran pengawasan Pilkada Kabupaten Temanggung Rp6,8 miliar dan baru tersedia anggaran dari pemkab setempat Rp200 juta, anggaran pengawasan Pilkada Kabupaten Kudus Rp4,5 miliar dan baru tersedia Rp3,8 miliar.
Anggaran pengawasan Pilkada Kabupaten Karanganyar Rp5,9 miliar dan belum disediakan sama sekali oleh pemkab setempat, anggaran pengawasan Pilkada Kabupaten Tegal Rp6,8 miliar dan baru tersedia Rp5,2 miliar.
Kemudian, anggaran pengawasan Pilkada Kabupaten Magelang Rp7,6 miliar dan sudah tersedia semua, anggaran pengawasan Pilkada Kota Tegal Rp2,9 miliar dan baru disediakan Rp500 juta oleh pemkot setempat.
Teguh juga menyebutkan bahwa rencana perekrutan panitia pengawas kabupaten dan kota se-Jateng dilakukam pada awal Juni 2017 dan tiap kabupaten dan kota akan merekrut pengawas masing-masing tiga orang.
“Mereka nantinya yang akan merekrut panitian pengawas kecamatan, PPL dan pengawas TPS untuk Pilgub Jateng 2018 dan Pilkada tujuh kabupaten dan kota,” katanya. (jwn5/ant)
