Jowonews

Logo Jowonews Brown

Bawaslu Sebut Distribusi Surat Suara Tanpa Perencanaan

SEMARANG, Jowonews.com – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk serius dalam proses pengiriman logistik pemilu 2019.

Hal itu di karenakan Bawaslu di Jawa Tengah menemukan distribusi beberapa item logistik pemilu tanpa ada pengawalan dan keamanan sehingga sangat rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Anik Sholihatin, mengatakan saat ini kondisi distribusi dan penerimaan surat suara juga seperti tanpa ada perencanaan. Bahkan, tanpa jadwal, tanpa pemberitahuan dan kedatangan sehingga terkesan mendadak.

“Jadi, akibatnya Bawaslu kabupaten/kota di Jawa Tengah kesulitan melakukan pengawasn karena tiadanya jadwal yang jelas terkait pengiriman,” ujarnya.

Anik menambahkan, ketidak siapan terjadi di daerah Purworejo dimana logistik harus menunggu sehari semalam karena tenaga bongkar belum siap.

“Sementara di Kudus, harus memindahkan logistik terlebih dahulu karena gudang surat suara masih ditempati logistik dukungan alat kelengkapan lainnya jadi tidak bisa langsung digunakan,” tambahnya.

Bawaslu Jawa Tengah sangat menyayangkan kondisi tersebut. Sebab, sesuai dengan ketentuan, distribusi logistik harus ada pengawalan petugas keamanan dengan perencanaan yang jelas sehingga bisa tepat, efektif dan tidak menimbulkan kerawanan.

“Bahkan untuk daerah Rembang dan Kendal, pendistrisbusian logistik hanya menggunakan satu box mobil, hal ini rawan sekali ya karena bisa jadi, surat suara tertukar karena Kendal dan Rembang berbeda daerah pemilihan (dapil),” tutupnya. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Kampanye Terbuka Pekalongan Dijadwalkan Awal Desember

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...