SEMARANG, Jowonews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, Minggu (28/12) kemarin menetapkan 48 nama calon panitia pengawas (panwas) terpilih untuk 16 kota/kabupaten di Jateng, meski pelaksanaan pemilihan bupati dan walikota di Jateng tahun 2015 masih belum ada kepastian. Dari 48 orang itu, tercatat 38 orang adalah laki-laki dan 10 lainnya adalah perempuan.
Sebelum penetapan, telah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 96 orang calon anggota Panwas Kabupaten dan Kota di 4 titik yaitu Ungaran Semarang, Magelang dan Surakarta.
“Setelah proses penjumlahan nilai selesai dilaksanakan, tiga pimpinan Bawaslu Jawa Tengah langsung melakukan rapat pleno untuk menetapkan 48 nama calon terpilih panwas,” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Teguh Purnomo kemarin.
Teguh mengatakan, Bawaslu Jateng merasa puas terhadap proses seleksi yang telah dilaksanakan secara maraton selama sekitar 2 bulan terakhir ini. Apalagi peminatnya juga cukup banyak. Jumlah pendaftarnya mencapai 336 orang.
“Kami sangat optimis, ke 48 orang nanti akan mampu mengawal pemilihan bupati dan walikota di 16 kabupaten/kota dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dari 48 calon anggota panwaslu kabupaten/ kota ini sangat bervariasi latar belakangnya. Dari catatan yang ada, dari sudut pendidikan 8 orang diantaranya adalah Strata 2 berbagai bidang ilmu, sedangkan yang lain semuanya adalah Strata 1 sebagaimana minimal syarat pendididikan bagi Panwas tingkat kabupaten.
Petahana atau incumbent Panwas Pemilu Gubernur, Legislatif dan Pilpres yang lolos hanya 21 orang. Sedangkan panwas kecamatan yang ikut seleksi dan berhasil sebanyak 11 orang.
“Ada juga mantan anggota KPU kabupaten yang mendaftar dan lolos sebanyak 3 orang. Tercatat sebagai purnawirawan polisi berpangkat Kombes 1 orang, aktifis, dosen dan wartawan sebanyak 12 orang,” pungkasnya.(JN01)
