SEMARANG, Jowonews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menargetkan program bedah rumah untuk 50 rumah tidak layak huni yang tersebar di 16 kecamatan.
“Semula kami menargetkan program bedah rumah untuk 35 rumah tidak layak huni bekerja sama dengan Kodim 0733/BS Semarang,” kata Ketua Baznas Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu.
Hal tersebut diungkapkan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi yang juga Wali Kota Semarang itu saat serah-terima 10 rumah yang telah dilakukan rampung dibedah rumah oleh Baznas Kota Semarang.
Sebanyak 10 rumah itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pedurungan sebanyak satu rumah, Gayamsari sebanyak tiga rumah, Ngaliyan sebanyak tiga rumah, dan tiga rumah di Semarang Selatan.
Setelah dilakukan koordinasi dengan para pengurus Baznas Kota Semarang mengenai sisa anggaran yang ada, lanjut dia, ternyata memungkinkan menambah jumlah rumah yang dibenahi menjadi 50 unit.
“Hingga saat ini, total rumah (tidak layak huni, red.) yang sudah diperbaiki sebanyak 30 rumah yang tersebar di berbagai kecamatan, dari total sebanyak 50 rumah yang ditargetkan,” katanya.
Hendi mengakui Semarang sebagai kota metropolitan ternyata masih banyak ditemui sejumlah rumah yang tidak layak huni di berbagai kecamatan sehingga perlu upaya untuk membantu melakukan pembenahan.
“Baznas mendapatkan masukan dari masyarakat dan memiliki tim yang melakukan survei terhadap (masyarakat, red.) yang akan dibantu. Setelah itu dikomunikasikan, Insya Allah, tepat sasaran,” katanya.
Tentunya, kata dia, langkah prioritas yang harus dilakukan adalah membenahi rumah yang tidak layak huni itu menjadi rumah layak huni, salah satunya dengan program bedah rumah tersebut.
“Dana yang disalurkan masyarakat ke Baznas Kota Semarang hingga 2015 lalu mencapai sekitar Rp3,2 miliar. Tentunya, itu kami kembalikan lagi kepada masyarakat, seperti dengan program ini,” katanya.
Selain bedah rumah, Hendi mengatakan sebenarnya masih banyak program Baznas Kota Semarang untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung, seperti beasiswa siswa miskin hingga bantuan modal usaha. Jn16-ant
