SALATIGA, Jowonews.com — Belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Salatiga diketahui tidak ke kantor tanpa keterangan. Hal itu ditemukan saat pemkot mengadakan inspeksi mendadak di hari kejepit liburan ini.
PNS yang tidak diketahui keterangannya diketemukan di Disperindagkop dan UMKM sebanyak delapan orang dan BPPT dan PM ditemukan 11 PNS.
Sementara di dinas lainnya ada beberapa yang tidak masuk namun dengan ijin seperti di Kantor Perpus dan Arsip Daerah ada satu PNS yang tidak hadir karena izin mengantarkan orang tunya pergi umroh, Disperindagkop dan UMKM ada dua yang ijin sakit, BPPT dan PM ijin orang ijin, Disdukcapil ijin tiga orang dan BKD ada 3 PNS yang ijin.
“Kami sengaja mengadakan sidak kali ini adalah untuk mengetahui dan memantau kedisiplinan para PNS di lingkungan Pemkot Salatiga. Ini kan biasa disebut harikejepit, biasanya PNS enggan masuk kerja, karena besok dua hari kedepan juga libur,” jelas Adi Isananto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Salatiga.
Menurut Adi, bagi PNS yang tidak masuk tanpa keterangan jelas akan diberikan surat ke SKPD masing-masing. “Mengenai sanksi kita serahkan kepada SPKD yang bersangkutan sesuai aturan yang berlaku. Dari pantauan kedisiplinan PNS masih bagus, karena dari sidak hanya didapati sebagian persen PNS yang masuk tanpa keterangan,” tekan mantan camat Sidomukti ini.
Tim sidak dibagi menjadi 3 kelompok, tima I dipimpin Sekda Agus Rudianto didampingi Inspektur Niken Lidiastuti dan kepala BKD yang menyidak : BKD, Disdukcapil, BPPT dan PM, Disperindagkop dan UMKM serta Kantor Pepus dan Arsip Daerah.
Sementara tim II dipimpin Asisten I Y. Tri Priyo Nugroho yang memantau Dinas Bina Marga/PSDA, Dinas Cipkataru, Bapermasper KB dan KP, Dinas Kesehatan dan Kecamatan Sidomukti.
Adapun tim III dipimpinAsisten II Daryadi dan Asisten III Sri Wityowati yang menyidakdi Sekretariat Daerah, DPPKAD, Kesbangpol, Bappeda, Sekretariat DPRD dan Dinsosnakertrans.(JN01)
