SEMARANG – Balai Taman Gunung Nasional Merbabu (BTNGMb) akan menggelar upacara dan pembentangan bendera merah putih sepanjang 100 meter untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ini akan dilaksanakan di jalur pendakian Thekelan, Kabupaten Semarang pada 17 Agustus 2022 besok, kata Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, Senin (15/8/2022). Dalam kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan pengelola jalur pendekian Thekelan.
“Rangkaian acara terdiri dari upacara dan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter dengan lebar 1,5 meter, dari Patok HM 38 sampai HM 39,” kata Junita, dikutip dari Detik Jateng.
Junita mengungkapkan kegiatan ini akan melibiatkan sekitar 200 orang dari Kelompok Pecinta Alam Kompas Thekelan, volunteer pendakian, dan pendaki yang telah melakukan booking online tanggal 17 Agustus 2022, serta petugas taman nasional.
“Kegiatan ini nanti diakhiri dengan bersih gunung dan pemeliharaan jalur pendakian secara serempak,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa optimis dan simbol sinergitas anak bangsa. Menurutnya ini sejalan dengan tema peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Dalam peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia ini Junita juga menegaskan pihaknya hanya menggelar kegiatan di jalur Thekelan. Artinya BTNGMb tidak mengadakan upacara di puncak Merbabu.
“Tidak ada kegiatan (upacara 17-an) di puncak Merbabu. Kalau sementara ini yang saya tugaskan untuk mendampingi itu hanya Thekelan. Kita dampingi petugas selaku pembina upacara, inspektur upacara,” imbuh dia.
“Tapi bisa jadi, kemungkinannya teman-teman pendaki di jalur lain biasanya sih, kemungkinan dia akan mengadakan sendiri (upacara 17-an). Tapi yang resmi saya (BTNGMb) hanya Thekelan ya,” sambungnya.
Dalam pendakian gunung Merbabu pada malam 17-an tersebut, lanjut Junita, aturannya masih sama. Yaitu, untuk jalur Thekelan, Suwanting, Wekas kuota pendakian sudah penuh 100 persen. Sedangkan untuk jalur pendakian Selo masih 50 persen dari kuota. Sementara untuk jalur pendakian Cuntel, masih ditutup.
“Untuk pendakian 17-an, jalur pendakian Selo dan Suwanting saat ini sudah full booking. Dua jalur ini memang menjadi favorit pendaki. Favorit karena pemandangannya keren, pemandangan di sekitarnya. Kalau Suwanting itu sebetulnya juga keren tapi jalurnya sangat berat. Kalau Selo relatif datar, tapi agak jauh. Sekarang dua itu favoritnya. Hampir full terus. Tidak weekend juga ada saja pendaki,” kata Junita.
Lebih lanjut Junita mewanti-wanti kepada para pendaki di malam 17-an untuk mempersiapkan pendakiannya dengan baik. Pasalnya, cuaca saat ini masih cukup ekstrem.
“Ini sepertinya ada anomali cuaca karena sudah hampir dua malam ini di seputaran lereng Merbabu hujan cukup deras. Jadi saya berpesan untuk berhati-hati, harus membawa bekal dan baju ganti yang siap jika terjadi hujan. Hati-hati karena cuacanya masih ekstrim dan cukup dingin ini,” pesan dia.