KENDAL, Jowonews.com – Warga Kendal yang tinggal di sebelah barat Kali Kuto berharap segera dibangunkan jembatan. Pasalnya sudah puluhan tahun warga hanya menggunakan perahu sebagai sarana untuk menyeberang Kali Kuto. Jika lewat wilayah Kabupaten Batang, jaraknya mencapai 15 km.
Warga yang berada di sebelah barat Kali Kuto berasal dari Desa Rowosari dan Gempolsewu, Kecamatan Rowosari. Pemkab pernah menjanjikan membangun jembatan pada 2000 an, namun hingga kini belum terealisir.
Salah satu tokoh warga Gempolsewu Sabit mengaku sudah puluhan tahun silam warga yang tinggal di sebelah barat minta dibangunkan di atas Kali Kuto. Bahkan warga saat itu sempat mengancam akan bergabung dengan Kabupaten Batang karena kedekatan lokasi. “Hingga sekarang belum ada tanda-tanda jembatan akan dibangun,” ujar Sabit, Selasa (1/3).
Sabit mengaku selama ini ribuan warga di sebelah barat Kali Kuto hanya menggunakan perahu untuk pergi ke wilayah Kendal. Di sepanjang Kali Kuto terdapat puluhan jembatan penyeberangan menggunakan perahu. Namun saat musim hujan seperti ini, perahu penyeberangan tidak berani lewat karena arus sungai meluap dan membahayakan perahu.
Anggota DPRD Kendal Munawir mengaku sudah sering mengusulkan pembangunan jembatan di atas Kali Kuto. Namun hingga saat ini usulan itu tidak pernah direalisir pemkab. Dia yakin jika jembatan dibangun aktivitas masyarakat lebih mudah, terutama saat musim hujan. (jn09/jn03)
