SEMARANG, Jowonews.com – Pasangan Soemarmo-Zuber Safawi (MAZU) yang diusung PKB dan PKS semakin optimis memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember. Keyakinan itu setelah para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Semarang menyampaikan dukungannya.
Pernyataan dukungan itu disampaikan saat Soemarmo yang didampingi istrinya Hermin Soemarmo menghadiri pertemuan tokoh NU se-Kota Semarang di Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, kemarin malam.
Dalam kesempatan tersebut, secara khusus Soemarmo juga minta doa restu serta dukungan dalam pilwalkot yang akan digelar bulan Desember mendatang, kepada para kiai.
Di depan para kiai terkemuka Soemarmo berhasil meyakinkan, supaya warga NU dan para kiai mendukungnya. “Sejak pilwalkot langsung digelar, baru kali ini di Kota Semarang, PKB, partai yang didirikan NU mengusung kader sendiri sebagai nama calon walikota,” ujar Soemarmo.
Jika kela terpilih Soemarmo berjanji sebagai Walikota Semarang akan membesarkan NU dengan berbagai kegiatan serta memberikan kesejahteraan terhadap para guru mengaji. “Komitmen kami sudah jelas, NU harus maju dan berkembang, kesejahteraan guru ngaji juga harus ditingkatkan,” ujar Soemarmo.
Sementara itu menurut Ketua Dewan Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Sodiq Hamzah, sosok Soemarmo merupakan pribadi yang baik terhadap sesama dan lingkungan.
“Kami juga menilai Soemarmo bisa menangani permasalahan kota dengan cepat dan tuntas,” kata KH Sodiq Hamzah.
Dia mengaku, sebagai sesepuh NU, pihaknya hanya mengikuti arus bawah. “Nahdlatul Ulama bisa bertemu dengan bakal calon walikota lainnya, namun dukungan terhadap Soemarmo saya kira sudah final dan merupakan pribadi dari para tokoh kiai,” tegasnya.
Menanggapi dukungan para kiai, Soemarmo memberi apresiasi yang tinggi. Menurutnya dukungan yang datang dari para kiai NU merupakan kepercayaan yang harus dijaga. “Ini amanah yang harus dijaga, setelah ini tentu kami akan melakukan sosialisasi hingga tingkat ranting,” katanya (JN01)
