Jowonews

Logo Jowonews Brown

Biaya Renovasi di Inspektorat Jateng Ditanyakan

Gedung Inspektorat telan Biaya Besar. (Foto : Udi/Jowonews)

Semarang, Jowonews.com – Perbaikan kantor Inspektorat Provinsi Jateng di soal. Pasalnya, anggaran perbaikan dinding depan dan nama instansi yang mencapai Rp 777 juta, dinilai tidak rasional.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris KP2KKN Jateng, Eko Haryanto, kemarin. “Kami melihat anggaran perbaikan di kantor Inspektorat yang sekarang sudah dilaksanakan tidak rasional,”ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pengecekan dilokasi. “Masak hanya untuk mengganti keramik dinding depan dan nama instansi, anggarannya sampai Rp 777 juta,”ungkapnya.

Eko lantas membandingkan anggaran pembangunan gedung di Bapermasdes Jateng. Untuk membangun gedung dua lantai, anggarannya hanya Rp 1,8 M.

“Dari perbandingan dua proyek itu saja, anggarannya sangat kontras. Apa yang terjadi di inspektorat itu adalah pemborosan.

“Apa iya, mengganti dinding keramik dan buat nama instansi hasil sebegitu besar. Kalau dilapisi emas, mungkn saja,”tegasnya.

Ditambahkannya, memang sekarang belum ditemukan dugaan korupsi. Karena memang pekerjaannya belum selesai. Namun begitu selesai BPK diminta segera melakukan audi.

Kepala Inspektorat Kunto Nugroho sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya berulang kali tidak di angkat, meski terdengar nada aktif. Begitu juga saat di sms juga tidak dibalas.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, perbaikan gedung dan nama instansi di Inspektorat memang sudah dikerjakan dan sekarang sudah berjalan.

Pembangunan dilaksanakan oleh kontraktor CV Wirawan, dengan nilai kontrak Rp 777 juta. Waktu pelaksanaannya adalah 120 hari kerja terhitung tanggal 21 Juli-18 Nopember 2014.

Salah seorang pekerja saat ditanya mengaku memang melakukan pekerjaan perbaikan dinding dan nama instansi. “Ini kita mengerjakan pekerjaan mengganti dinding keamik mas,”ungkapnya tanpa mau disebutkan namanya.

Bedasarkan pantauan Jowonews di lokasi, penggantian dinding mulai dilakukan. Keramik yang digunakan warna hitam, jenis cavali ukuran  600 mm x 600 mm made in China.

Redaktur : Ahmad Suudi

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...