SLEMAN, Jowonews.com – Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berencana membangun intalasi pengolah air limbah (ipal) untuk lumpur tinja di kawasan sekitar Sungai Opak, Kecamatan Prambanan.
“Pembangunan Ipal lumpur tinja ini untuk menampung limbah dari rumah tangga untuk kemudian diproses untuk menghilangkan bakterinya,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman Purwanto di Sleman, Jumat.
Menurut dia, pembangunan ipal lumpur tinja ini merupakan bantuan dari pusat dan saat ini sedang dilakukan studi untuk kelayakannya.
“Masih dilakukan studi, baik itu terkait lokasi maupun dampak lingkungannya. Sedang dalam proses penyusunan DED sekarang,” katanya.
Ia mengatakan, Ipal lumpur tinja ini nantinya untuk menampung limbah rumah tangga terutama dari pelaku jasa sedot tinja yang ada di wilayah Kabupaten Sleman.
“Selain itu nantinya juga bisa dikoneksikan untuk pembuangan lumpur tinja dari warga sekitarnya,” katanya.
Purwanto mengatakan, memang selama ini pembuangan lumpur tinja hanya memusat di satu tempat di Sewon, Kabupaten Bantul yang jaraknya cukup jauh.
“Instalasi yang di Sewon itu kan menampung dari sejumlah wilayah seperti Kota Yogyakarta dan Bantul, jadi nanti di Sleman ada ipal sendiri untuk pengolahan lumpur tinja,” katanya.
Ia mengakui ada jasa sedot lumpur tinja yang nakal dan membuang lumpur tinja sembarangan dan membuang lumpur di sungai-sungai atau di Selokan Mataram.
“Sesuai aturan ini tidak boleh, untuk itu kami akan memberi fasilitas ipal lumpur tinja ini agar lebih mudah diakses. Nanti jika sudah ada ipal lumpur tinja di Sleman, kami akan tegas menindak mereka yang membuang lumpur tinja sembanrangan,” katanya. (Jn16/ant)
