MAGELANG, Jowonews.com – Para kepala Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan se-Jawa Tengah menjalani pemeriksaan urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Temanggung di sela mengikuti pengarahan Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng di Magelang.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Bambang Sumardiono di Magelang, Sabtu (4/3), mengatakan kegiatan ini merupakan agenda dari Kanwil Kemenkumham Jateng bekerja sama dengan BNN Provinsi Jateng untuk memastikan bahwa Kepala UPT Pemasyarakatan di jajaran Kemenkumham Jateng bebas narkoba.
“Hal ini merupakan salah satu komitmen dari petugas kami pemasyarakatan yang saat ini diterpa bahwa lapas tempat peredaran narkoba, sipir atau petugas pemasyarakatan juga tidak bersih,” katanya.
Oleh karena itu, katanya para kepala unit pelaksana teknis pemasyarakatan di Jateng yang tengah berkumpul di Magelang, secara mendadak menjalani pemeriksaan urine untuk mengetahui apakah mereka bersih dari narkoba atau tidak.
Menurut dia untuk membersihkan lingkungan bersih dari narkoba, maka harus dimulai dari diri sendiri.
Ia menuturkan kegiatan seperti ini sudah beberapa kali dilakukan, sebelumya juga pernah dilakukan di Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng.
“Kalau ada yang ditemukan positif tentu akan ditelusuri, karena positif belum tentu pemakai narkoba, mungkin habis minum obat tertentu juga bisa positif. Namun kalau memang ditemukan pemakai obat terlarang, sanksinya berat, yakni dipecat,” katanya.
Ia mengatakan sanksi itu bukan hanya berlaku bagi pimpinan, pada anak buah pun kalau terlibat dengan narkoba akan dilakukan sanksi yang sama.
Ia mengakui beberapa petugas lapas yang terlibat penyalahgunaan narkotika terjaring oleh BNNP maupun BNNK, mereka ada yang dipidana, bahkan dipecat.
Ia menyebutkan pada 2017 sudah ada tiga petugas lapas yang terlibat penyalahgunaan narkotoka dan kini sedang menjalani persidangan.
“Petugas yang terlibat kini masih dalam proses persidangan. Mereka mendapatkan narkoba dari luar bukan dari lapas,” katanya.
Kepala BNN Temanggung Istantiono mengatakan pemeriksaan urine merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BNN sebagai bagian dari kegiatan pencegahan.
“Kami mencegah, supaya yang tidak menggunakan jangan sampai menggunakan barang terlarang tersebut,” katanya.
Selain pencegahan, katanya BNN juga melakukan rehabilitasi terhadap para poengguna narkoba dan juga melakukan pemberantasan atau penangkapan.(jn22/ant)
