BATANG, Jowonews.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 2015 menargetkan merehabilitasi 400 pecandu narkotika dan obat terlarang.
Kepala BNN Kabupaten Batang Igor Mardiyanto di Batang, Minggu, mengatakan target 400 pecandu narkoba ini sebagai upaya menyukseskan program rehabilitasi 100 ribu penyalahguna narkoba yang dicanangkan oleh BNN.
“Saat ini, kami telah merehabilitasi 140 pecandu narkoba sehingga diharapkan masyarakat bisa berpartisipasi melaporkan kemungkinan adanya kasus narkotika,” katanya.
Ia yang didampingi Kepala Seksi Pencegahan BNNK Batang, Zaenal Arifin mengatakan BNNK akan bekerja keras merehabilitasi para pecandu narkoba dengan menunjuk sejumlah rumah sakit di eks-Keresidenan Pekalongan menjadi rujukan bagi layanan rehabilitasi.
Sejumlah rumah sakit rujukan pecandu narkoba, kata dia, antara lain RSI. QIM Batang, RSUD Kalisari Batang, RS Djunaid, RSUD Bendan dan Kraton Pekalongan, RS Dokter Ashari Pemalang, serta RS Kardinah Kabupaten Tegal.
Ia mengatakan untuk menekan jumlah pengguna narkoba, BNNK terus menggandeng semua kelompok masyarakat untuk memberantas peredaran bahan berbahaya jenis narkoba. “Kami secara rutin menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) pada masyarakat,” katanya.
Menurut dia, saat ini, BNNK sudah menyosialisasikan P4GN pada 38 instansi pemerintah, 37 sekolah menengah atas (SMA), dan 26 perusahaan swasta, serta lembaga organisasi kemasyarakatan. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, pengetahuan warga terhadap narkoba dan dampak penyalahgunaannya dapat semakin bertambah,” katanya. (JN03/Ant)
