PEKALONGAN, Jowonews.com – Sebanyak dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Pekalongan kepergok bolos sekolah dan mabuk dalam dua hari kemarin, Rabu malam (7/10) dan Kamis (8/10).
Kedua pelajar SMP kepergok Bhabinkamtibmas di kelurahan Podosugih Kota Pekalongan, karena bolos sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
“Sebelumnya ini saya menerima banyak laporan dari masyarakat sering ada pelajar bolos pada jam belajar jadi kami langsung bergerak,” ucap Aiptu Sukardi Bhabinkamtibmas Kelurahan Podosugih Polres Pekalongan Kota.
Para pelajar yang kedapatan bolos sekolah, akunya akan diberikan pengarahan. Agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.
“Jika mereka mengulangi perbuatannya, baru akan diberikan sanksi tegas dan orang tua kami panggil,” ujarnya.
Sementara itu, pada malam sebelumnya, dua orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Yapenda 2 Pekalongan ketahuan sedang mabuk pil koplo, Rabu malam (7/10).
Kasie Trantib Satpol PP Kota Pekalongan Sudarno mengatakan, penangkapkan kedua palajar tersebut berawal dari laporan warga.
“Kami dapat laporan kalau ada siswa mabuk. Saat kami datangi keduanya sudah diamankan warga. Akhirnya kami gelandang ke Kantor,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, menjelang maghrib sekira pukul 17.15 WIB, warga mencurigai ada dua orang siswa sedang berdiam diri di Trafict Light Tirto Pekalongan Barat.
Saat ditanyai, ternyata tidak nyambung. Dan setelah diinterogasi, mengaku lagi mabuk pil koplo.
Akhirnya warga Tirto melaporkan ke anggota Satpol PP. Dan keduanya segera di bawa ke kantor Satpol PP.
Saat di interogasi di kantor Satpol PP, hanya satu siswa yang bisa diajak komunikasi, yaitu ASC dan salah satunya tidak beridentitas. Saat itu dia dalam keadaan teller berat.(JN01)
