Boyolali, Jowonews.com – Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak Boyolali nampaknya akan menjadi bidikan Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk dikembangkan.
Rencananya, Waduk tersebut akan dikembangkan menjadi obyek wisata air di Boyolali. Diketahui, potensi Waduk Cengklik untuk menjadi wisata air memang bagus dan kini sudah dibangun jalan menuju lokasi dan pembangunan pondasi di bendungan oleh PSDA.
Saat ini, restribusi tiket masuk waduk Cengklik masih kecil dan berkerja sama dengan masyarakat setempat. “Kami targetkan hasil retribusi dari Cengklik hanya sekitar Rp16 juta per tahun,” kata Kepala Disparbud Kabupaten Boyolali, Mulyono Santoso di Boyolali, Rabu (27/5) kepada wartawan.
Saat ini, Waduk Cengklik yang terletak di Desa Ngargorejo dan Sobokerto, Kecamatan Ngemplak Boyolali itu, memang baik untuk pengembangan wisata air seperti pemancingan, perahu, atau olahraga ski air, rumah makan pancingan. Waduk dengan luas genangan sekitar 300 hektare tersebut dibangun pada zaman Belanda, dengan tujuannya untuk mengairi lahan sawah seluas 1.578 hektare di wilayah tersebut.
Untuk jumlah pengunjung di Waduk Cengklik di hari-hari biasa yang melalui pintu masuk ini, rata-rata sekitar 50 orang hingga 60 orang per hari. Pengunjung pada hari libur atau besar bisa mencapai 300 hingga 500 orang. Mereka di waduk ada yang hobi memancing, menikmati suasana waduk dan merasakan makanan pecel. (JN03)
