Jowonews

Logo Jowonews Brown

Bupati Cek Pembangunan Waduk Logung

KUDUS, Jowonews.com-Beberapa waktu lalu, Kudus dilanda banjir yang cukup mengganggu aktivitas perekonomian warga. Ketika itu, ribuan hektare sawah terendam dan yang lebih parah, lalu lintas di jalur Pantura yang melewati Kudus lumpuh. Langkah sigap yang diambil Bupati Kudus untuk mengurug sementara jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Demak saat itu sangat membantu kelancaran lalu lintas.

Namun masalah banjir tidak hanya berhenti hanya sampai di situ. Para petani di Kudus bagian selatan, seperti Undaan, Jekulo, Mejobo, Jati, dan Kaliwungu gagal panen. Ini terjadi hampir di setiap tahun. Sehingga harus ada penanganan yang jelas terhadap permasalahan ini. Solusi utama saat ini yaitu berharap segera terselesaikannya pembangunan bendungan Logung yang berada di Kecamatan Jekulo dan Dawe.

Setelah menunggu selama 44 tahun, tepatnya tahun 1971 silam, proyek Logung ini terhenti karena berbagai hal. Namun di era kepemimpinan H. Musthofa ini, proyek logung benar-benar dimulai dan kini telah berlangsung. Tentunya dengan restu Presiden RI Jokowi untuk membangun proyek ini dengan biaya dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Untuk memastikan proyek ini berjalan dengan baik, Bupati Kudus H. Musthofa meninjau langsung pembangunan bendungan yang berada di lereng pegunungan Muria ini, Rabu (16/12). Dirinya didampingi para pelaksana proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan sejumlah pejabat terkait. Tujuannya, ingin melihat langsung progress pembangunan waduk yang diperkirakan mampu mengatasi banjir hingga 51%.

”Saya ingin memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana. Dan pastinya harus aman serta tidak ada hambatan apapun, baik dari sisi keamanan maupun pelaksanaannya,” ungkap Bupati pagi itu.

Lebih lanjut bupati yang telah memasuki tahun ke delapan kepemimpinannya di Kudus ini mengatakan bahwa target pembangunan ini selesai di tahun 2017. Sehingga segera bisa berfungsi dengan baik dan membawa manfaat. Targetnya, akhir tahun ini adalah sebesar 12%. Namun kini di pertengahan Desember telah terlaksana 17%, yang artinya pembangunan Bendungan Logung ini melampaui target.

BACA JUGA  Pengusaha Rokok Kudus Minta Ada Kemudahan Aturan Produksi

Bupati juga menyampaikan bahwa untuk menyiapkan aliran sungai, dirinya akan berkoordinasi dengan Balai PSDA yang memiliki wewenang untuk itu. Sehingga ketika pembangunan Bendungan Logung rampung, bisa teralirkan dengan baik bagi kebutuhan pertanian maupun manfaat lain. Karena tugas pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya ini adalah memberikan fasilitasi terhadap lingkungan.

Baginya, yang terpenting adalah masyarakat nantinya benar-benar merasakan manfaat nyata dari pembangunan ini. Khususnya bagi para petani di wilayah Kudus selatan, bisa mengoptimalkan lahan pertaniannya. Tentunya, akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kudus.

”Saya mohon doanya dari seluruh masyarakat, semoga proyek ini berjalan lancar dan selesai sesuai target waktu. Sehingga manfaatnya segera bisa dirasakan bersama,” pungkasnya. (JN04/JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...