CILACAP, Jowonews.com – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengharapkan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, turut membantu dalam kegiatan pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH).
“Di Cilacap itu masih banyak rumah yang tidak layak dihuni oleh binatang tetapi ini dihuni oleh manusia. Saya sedang minta kepedulian PT Pertamina (Persero),” katanya usai acara Seremonial Penyerahan Bantuan CSR Semester II Tahun 2015 di Gedung Patra Graha, Pertamina RU IV Cilacap, Kamis.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa selama ini Pertamina RU IV Cilacap telah memberdayakan dan membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) termasuk memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah melalui berbagai program CSR.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Cilacap berterima kasih atas bantuan CSR yang telah disalurkan oleh Pertamina RU IV Cilacap.
“Pertamina menyalurkan bantuan CSR untuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sebagainya. Saya secara pribadi dan pemerintah mengucapkan terima kasih dan CSR ini betul-betul dikasihkan kepada yang membutuhkan dan berguna bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Terkait harapan Bupati Cilacap mengenai bantuan CSR untuk pemugaran RTLH, General Manager Pertamina RU IV Nyoman Sukadana mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba mengusulkan rencana tersebut.
“Mudah-mudahan bisa diizinkan untuk ke depan, karena memang kita tetap harus koordinasi dengan Jakarta (PT Pertamina, red.) karena pembagian di sini berapa, di sini berapa, tetapi usulan tetap datang dari kita,” katanya.
Disinggung mengenai prioritas bantuan CSR untuk tahun 2016, dia mengatakan bahwa pihaknya belum mengajukan rencana penyaluran bantuan CSR tahun 2016 ke PT Pertamina (Persero) di Jakarta.
Akan tetapi, kata dia, prioritas bantuan CSR untuk tahun 2016 kurang lebih sama dengan tahun 2015.
“Mudah-mudahan ke depan lebih bagus lagi, lebih intens lagi, dan lebih maju lagi. Memang harapan kita dengan Pak Bupati, dengan masyarakat sekitar lebih baik lagi dalam kerja samanya ke depan,” katanya.
Sementara saat memberi sambutan dalam penyerahan bantuan CSR, Nyoman mengatakan bahwa program CSR telah menjadi komitmen Pertamina untuk turut berkontribusi membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.
Menurut dia, program-program CSR yang dilakukan bersinergi dengan pilar-pilar program Pemkab Cilacap, yakni “Bangga Mbangun Desa”.
“Dengan adanya bantuan CSR ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilacap, mencerdaskan anak didik sebagaimana harapan pemerintah dalam mendukung ‘Sustainable Development Goal’s (SDGs)’,” katanya.
Berdasarkan data, total bantuan CSR Semester II Tahun 2015 yang disalurkan Pertamina RU IV Cilacap mencapai Rp861.405.000 yang terdiri atas bantuan CSR Pendidikan sebesar Rp299.000.000 bagi 547 siswa berprestasi dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Selain itu, bantuan CSR Lingkungan untuk kelompok Patra Krida Wana Lestari, Kecamatan Kampunglaut, berupa 100.000 bibit mangrove senilai Rp200.000.000.
Bantuan 5.800 bibit pohon untuk kelompok Gumregah, Kelurahan Tegalkamulyan, dan area Tritih Lor sebanyak 5.800 batang pohon, senilai Rp100.000.000.
Bantuan pelatihan menjahit untuk kelompok ibu-ibu, peralatan jahit, dan 10 mesin jahit senilai Rp100.000.000.
Bantuan mesin pengolah pakan, mesin pres hidrolik, dan sepeda motor roda tiga untuk kelompok Patra Lembu Mukti, Kelurahan Tritih Kulon, senilai Rp112.455.000, serta bantuan CSR Kesehatan “Pertamina Sehati” berupa pelatihan kader kesehatan dan alat kesehatan senilai Rp49.950.000. (Jn16/ant)
