DEMAK, Jowonews.com – Bantuan untuk warga miskin di Kabupaten Demak masih banyak yang salah sasaran. Sehingga pbantuan yang disalurkan banyak yang tidak sesuai dengan harapan.
Hal itu diungkapkan Bupati Demak, Dachirin, Jumat (30/1). Fakta itu diketahui saat dicek dilapangan. Warga yang tergolong kaya mendapatkan bantuan. Sebaliknya, mereka yang terbelit kemiskinan dan betul-betul membutuhkan bantuan pemerintah justru tidak mendapatkan bantuan.
“Mereka tidak terdaftar sehingga luput dari sasaran pemberian bantuan bagi warga miskin,”ungkap Bupati.
Bupati mengaku sudah melakukan pengecekan langsung ke beberapa kecamatan. “Saya buktikan sendiri. Orang yang kaya masih mendapatkan bantuan. Yang miskin malah tidak,”katanya.
Oleh karena itu, data yang tidak akurat tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. “Melihat data ada yang tidak pas seperti itu, sebagai bupati saya merasa ikut bersalah. Kalau data ini tidak diperbaiki, bisa mlebu (masuk) neraka dulu,”terangnya.
Agar data warga miskin ini sesuai dengan kenyataan, maka pemkab telah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Demak untuk memperbaiki data yang ada melalui pendataan BPS yang dilakukan pada 2015 ini.
“Kita ingatkan, bahwa dalam pendataan ini nanti, datanya harus benar-benar sesuai sehingga bisa tepat sasaran. Kaya atau tidak kaya, pendukung atau tidak pendukung, kalau tidak pantas yang jangan dimasukkan,”pungkasnya.(JN01)
