iKudus, Jowonews.com – Bupati Kudus Musthofa menegaskan bahwa kegiatan hibah sosial saat ini di Kabupaten Kudus masih tetap jalan, meskipun ada aturan terkait lembaga penerimanya harus berbadan hukum.
“Hanya saja, jalannya kegiatan hibah sosial tersebut tidak menggunakan dana APBD, melainkan dana iuran dari masing-masing SKPD,” ujarnya di Kudus, Kamis (2/7).
Hal itu, kata dia, bisa dilihat ketika Pemkab Kudus menyantuni anak yatim piatu. Dana yang digunakan, kata dia, bukanlah dana APBD, melainkan hasil iuran para pejabat di lingkungan pemkab. Sementara yang sudah dianggarkan oleh APBD, kata dia, untuk sementara dihentikan terlebih dahulu.
Ia memastikan, hingga kini belum ada dana hibah yang diserahkan. Meskipun saat ini pencairan dana hibah masih harus menunggu surat edaran dari pemerintah, kata dia, tahun depan tetap dialokasikan.
Sementara itu, PT Pura Group Kudus juga menyelenggarakan buka puasa bersama anak yatim piatu se-Kabupaten Kudus seperti halnya yang dilakukan Pemkab Kudus sebelumnya.
Ribuan anak yatim yang hadir berasal dari 21 yayasan yatim piatu yang tersebar di Kabupaten Kudus serta anak-anak yatim/piatu karyawan sekitar 1.000 orang.
Hadir pada acara tersebut, sejumlah tokoh masyarakat Kudus Bupati Kudus Mustofa serta segenap jajaran Forkopinda Kabupaten Kudus, Muspika Kecamatan Jati serta kepala desa sekitar perusahaan. Kiai yang hadir memberikan tausiyah pada acara tersebut, yakni Kiai Sya’roni Ahmadi Al Hafidz.
Direktur Keuangan Pura Group Yoyok Subagyo didampingi Manager General Affair Pura Group Iwan Wijaya mengatakan, acara ini merupakan agenda rutin di Pura Group dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Kegiatan tersebut, kata dia, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap anak yatim/piatu di wilayah Kabupaten Kudus. (JN04)
