Jowonews

Logo Jowonews Brown

Bupati Pati Himbau Petani Tanam Palawija

Bupati Pati, HaryantoPATI, Jowonews.com – Bupati meminta para petani yang tergabung dalam Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Ngudi Rahayu wilayah Wedarijaksa, Trangkil, Juwana, Tlogowungu, dan kecamatan Pati untuk menanam palawija dan menunda penanaman padi pada Masa Tanam (MT)  II hingga perbaikan Waduk Gunung Rowo selesai.

“Mungkin ya tidak bisa selesai dalam sebulan atau dua bulan jadi ya tolong petani mengganti penanaman padi dengan tanaman palawija yang tidak memerlukan banyak air”, pinta Bupati saat memberikan sambutan dalam rapat penanganan kebocoran Waduk Gunung Rowo di UPT DPU Wilayah Juwana di Wedarijaksa.

Amari, Ketua GP3A Ngudi Rahayu yang memanfaatkan aliran Waduk Gunung Rowo, pun mendukung kebijakan Bupati. Ia berinisiatif menggerakkan anggotanya untuk menanam palawija.  “Kalau ada yang nekad nanam padi, saya minta untuk membuat pernyataan di atas materai yang isinya jika terjadi gagal panen tidak akan menyalahkan siapa pun”, terangnya saat menyampaikan sambutannya selaku ketua penyelenggara rapat tersebut.

Menurut Amari, sebagian petani memang ada yang sudah menyiapkan benih dan bersikukuh untuk tetap memulai MT II. “Itu karena mereka melihat aliran sungai terdekat masih normal dan musim penghujan masih akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Dan yang lebih menggoda mereka adalah adanya tren kenaikan harga beras saat ini”, tuturnya panjang lebar.

Meski perbaikan waduk menjadi wewenang pusat, Bupati mengatakan akan terus mendesak agar revitalisasi yang dilakukan tidak hanya pada waduknya saja tapi juga saluran tersiernya. “Kita surplus 250 ton dan jadi penyangga pangan nomor tiga se-Jateng, semestinya ini jadi prioritas”, pinta Haryanto. (JN04)

BACA JUGA  Petani Bali Lebih Senang Panen Jagung Muda

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...